Validitas Reliabilitas Teknik Pengumpulan Data

33 Kriteria soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah memiliki intepretasi mudah dan sedang. Setelah hasil uji coba dianalisis, satu butir soal memiliki tingkat kesukaran mudah dan yang lainnya memiliki tingkat kesukaran sedang. Tabel 3.6 merupakan rekapitulasi hasil uji coba tes, perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.2 halaman 112.

4. Daya Pembeda DP

Untuk menghitung daya pembeda, terlebih dahulu diurutkan dari siswa yang memperoleh nilai tertinggi sampai siswa yang memperoleh nilai terendah. Kemudian diambil 27 siswa yang memperoleh nilai tertinggi disebut kelompok atas dan 27 siswa yang memperoleh nilai terendah disebut kelompok bawah. Sudijono 2008: 372 mengungkapkan menghitung daya pembeda ditentukan dengan rumus: Keterangan : DP : indeks daya pembeda satu butri soal tertentu JA : jumlah skor kelompok atas pada butir soal yang diolah JB : jumlah skor kelompok bawah pada butir soal yang diolah IA : jumlah skor ideal kelompok atasbawah Untuk menginterpretasikan daya pembeda suatu butir soal digunakan kriteria menurut Sudijono 2008: 372 sebagai berikut. Tabel 3.5 Interpretasi Nilai Daya Pembeda Nilai Interpretasi 10 .   DP Negatif Sangat Buruk 19 . 10 .   DP Buruk 29 . 20 .   DP Agak baik, perlu revisi 49 . 30 .   DP Baik 50 .  DP Sangat Baik Sudijono 2008: 372 IA JB JA DP   34 Oleh karena itu, kreteria soal tes yang digunakan dalam penelitian ini soal yang memiliki nilai daya pembeda Setelah hasil uji coba dianalisis, diketahui daya pembeda sebagai berikut: soal nomor 1, 2a, 2b, 3, 4, 5, 6a, dan 6b memiliki daya pembeda baik. Tabel 3.6 merupakan rekapitulasi hasil uji coba tes, perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.2 halaman 112. Table 3.6 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Butir Soal Tes No soal Reliabilitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda 1 0,71 Reliabilitas Tinggi 0.73 mudah 0.38 baik 2a 0.69 Sedang 0.50 baik 2b 0.63 Sedang 0.44 baik 3 0.54 Sedang 0.46 baik 4 0.57 Sedang 0.50 baik 5 0,53 Sedang 0,46 baik 6a 0,47 Sedang 0,44 baik 6b 0.43 Sedang 0.50 baik

E. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian dan dari hasil analisis ini ditarik kesimpulan. Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan untuk meyakinkan kesamaan rata-rata kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data kemampuan awal matematika siswa diperoleh dari nilai UAS semester genap Tahun Pelajaran 20112012. Untuk data skor post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisis meng- gunakan uji kesamaan dua rata-rata untuk mengetahui pengaruh pembelajaran audiovisual terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Sebelum melakukan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan Semester Ganjil SMK Negeri 2 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 13 60

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP (Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 53

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 63

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 37

FEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 39

PENGARUH PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan Semester Genap SMK Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 12 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

PENGARUH PENERAPAN MODEL PERAIHAN KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 13 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 38