Hari Raya Galungan Nama-nama W uku
Pendidikan Agama Hindu untuk SD Kelas IV
58
Hari Raya Galungan selalu jatuh pada Rabu Kliwon Wuku Dungulan.
Hari ini diperingati sebagai hari keme- nangan dharma. Setiap umat Hindu
harus berusaha melawan sifat adharma. Menahan diri untuk tidak bersifat
negatif adalah jalan menuju dharma.
Ada beberapa kegiatan yang di- lakukan para umat sebelum Galungan
tiba. 1 Penampahan Galungan.
Penampahan Galungan jatuh pada har i Sel asa W age W uk u
Dungulan, yaitu sehari sebelum Galungan. Pada hari ini hindarkan-
lah pertengkaran agar terhindar dari godaan.
Gambar 4.4
Penjor selalu dibuat pada hari Galungan atau Kuni ngan. Penj or di buat dar i bambu yang cabangnya
dibersihkan, busung dianyam indah di bambu tersebut. Penor adalah simbol kemakmuran.
Sumber:
www.balisouvenirs.wordpress.com, 2010
Pada hari ini umat akan memotong hewan, membuat sate, atau lawar. Makanan-makanan tersebut akan dijadikan sesajen
pada hari Galungan. Umat juga akan membuat penjor pada hari ini. Penjor dipasang pada hari penampahan Galungan di depan
pintu masuk sebagai pertanda kemenangan dharma.
Penjor adalah sarana keagamaan sebagai persembahan. Penjor juga perlambang Gunung Agung, Naga Basuki, dan Naga Ananta
Boga. Penjor yang menggunakan hiasan seperti daun-daunan, ubi- ubian, buah-buahan, jenis jajanan, dan kain uang kepeng merupakan
simbol dari Naga Anantha Boga dan Naga Basuki.
Kedua naga ini perlambang anugerah dari Hyang Widhi. Naga Anantha Boga adalah simbol kesejahteraan dan kemakmuran.
Sedangkan Naga Basuki lambang keselamatan, yaitu selamat dari penyakit, penderitaan. Itulah sebabnya penjor menyerupai bentuk
Naga, dengan kepalanya di bawah penjor dilukiskan mulut dari naga.
2 Hari Raya Galungan Pada Rabu Kliwon Dungulan, para umat akan menghaturkan
sesajen atau gebogan. Mereka akan melakukan persembahyangan di pura masing-masing. Mereka juga bersembahyang di Pura Desa. Umat
bersembahyang sebagai ucapan syukur padaNya.
3 Umanis Galungan Pada umanis Galungan ini, umat Hindu menikmati prasadam.
Prasadam adalah anugerah dari Hyang Widhi. Pada hari ini juga dilakukan kunjungan ke rumah saudara. Para umat berdoa agar
selalu selamat, bahagia, dan mengamalkan dharma dalam hidup.