Pengertian Pañca Sraddha
3
Pañca Sraddha
Paï ca Sraddhä sebagai dasar keyakinan umat Hindu selalu menjiwai setiap perbuatan sehari-hari. Sraddhä adalah alat atau
sarana untuk mengantar manusia menuju pada Tuhan. Dengan adanya Paï ca Sraddhä, akan membantu terbentuknya dharma pada tiap
diri manusia. Tahukah kalian apa sajakah bagian-bagian dari Paï ca Sraddhä? Lima dasar keyakinan tersebut adalah:
1. Brahman adalah percaya terhadap adanya Sang Hyang Widhi
Wasa dengan berbagai manifestasinya. 2. Ätma adalah percaya terhadap adanya Ätma roh yang meng-
hidupi seluruh makhluk di alam semesta ini. 3. Karma adalah percaya terhadap adanya hukum karmaphala
kebenaran akan hukum sebab akibat. 4. Saà sära adalah percaya terhadap adanya punarbhawa kelahiran
kembali. 5. Mokña adalah percaya terhadap adanya mokña kelepasan atau
kebebasan tertinggi. Dari segala ciptaan Beliau, manusia merupakan ciptaan yang
paling tinggi. Ia memberikan percikan Ätma agar manusia dapat hidup. Ia membekali manusia dengan kecerdasan pikiran, kemuliaan
budi, dan tenaga.
Percaya terhadap adanya Ätma yang menjiwai seluruh makhluk hidup merupakan salah satu ajaran dalam Paï ca Sraddhä. Paï ca
Sraddhä berasal dari kata Paï ca dan Sraddhä. Paï ca berarti lima dan Sraddhä berarti keyakinan, kepercayaan dan keimanan. Ida
Pedanda Gde Nyoman Jelantik Oka. 2009:29.
Paï ca Sraddhä haruslah benar-benar dihayati. Karena dengan melatih diri secara giat dan tekun manusia dapat menghilangkan
keterikatan pada hal duniawi. Dengan menerapkannya dalam hidup sehari-hari akan menghantarkan manusia kepada kesadaran bahwa
Ätma adalah Brahman. Dengan menyakini Paï ca Sraddhä, kalian dituntut untuk selalu berbuat baik dan benar.
Dengan demikian Paï ca Sraddhä adalah keyakinan yang dapat menuntun seseorang untuk mencapai atau melakukan ajaran yang
benar. Alhasil umat tersebut dapat mencapai kebahagiaan dalam hidup di dunia dan akhirat, Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma.