Jenis-Jenis Lagu Rohani Pendidikan Agama Hindu untuk SD Kelas IV Kelas 4 Kartika Kusno Murtaji 2011
Pendidikan Agama Hindu untuk SD Kelas IV
38
3. kidung Rsi Yajï a, syairnya menyatakan tentang pahala seorang wiku yang telah menjalani kewajiban-kewajibannya;
4. kidung Manusa Yajï a, syairnya menyatakan bahwa seseorang telah melakukan upacara manusia yajï a;
5. kidung Bhuta Yajï a, syairnya menyatakan tentang persembahan kepada bhuta kala dengan tujuan agar para bhuta kala tidak meng-
ganggu ketentraman manusia; Pada persembahyangan biasa di pura selalu diiringi lagu rohani. Sebagai
pendahuluan sembahyang dinyanyikan Kawitan Wargasari. Untuk menghaturkan banten pengayat dinyanyikanlah kidung Wargasari. Untuk
mengiringi meditasi setelah Panca Sembah, dinyanyikanlah Merdu Komala. Ketika memohon tirta maka kidung Turun Tirtha yang dinyanyikan.
Hari ini hari Sabtu. Pak Mahendra mengajarkan kami cara mekidung. Ia memberikan kami sebuah buku kecil. Di dalamnya berisi lagu-lagu
rohani. Suara Pak Mahendra sangat merdu. Ia mengajari kami perlahan- lahan.
Kami sangat bersemangat. Kami mendengarkan Pak Mahendra dengan saksama. Kami berkonsentrasi pada kata-kata dalam lagu rohani tersebut.
Sebelum giliran kami untuk bernyanyi tiba, Pak Mahendra menjelaskan makna dari kidung itu.
Setelah kami memahaminya, kami mulai belajar mekidung. Berikut ini adalah kidung-kidung yang kami pelajari.
1 . Kawitan W arga Sari untuk pendahuluan sembahyang.
a. Purwakaning angripta rumning wana ukir Kahadang labuh
Kartika penedenging sari Angayon tangguli ketur
Angringring jangga mure
b. Sukania harja winangun winarne sari Rumrumning puspa priyaka, ingoling tangi
Sampun ing riris sumar Umungguing srengganing rejeng