76
Perancangan Stasiun Mixed-Use di Kawasan Transit Oriented Development TOD Binjai
Ruth S. P. | 110406057
Cinema XXI memliki luas 670 m
2
diletakkan di lantai paling atas. Pada cinema ini sendiri terdapat dua buah studio dan juga games area dan café yang membuat para
pengunjung tidak bosan saat menunggu.
4.3. Tampak dan Potongan
Gambar 4. 12. Tampak Stasiun Mixed-Use
Sumber : Data pribadi
Tampak bangunan di desain kontras dengan bangunan lama tetapi tetapi tetap menonjolkan bangunan lama dengan menggunakan material kaca sehingga
meskipun dilihat dari arah selatantampak stasiun baru bangunan stasiun lama tetap terlihat. Fasade ini juga dibuat dengan bentuk iconic yang nantinya akan
mamapu menjadikan landmark baru bagi Kota Binjai.
Universitas Sumatera Utara
77
Perancangan Stasiun Mixed-Use di Kawasan Transit Oriented Development TOD Binjai
Ruth S. P. | 110406057
Fasad bangunan ini sendiri menggunakan folded perforated metalsebagai secondary skin yang memiliki banyak fungsi yaitu : membiarkan udara alami
masuk ke dalam bangunan, membiarkan cahaya alami masuk ke dalam bangunan, sebagai insulasi tampias air hujan, mengurangi tampias air hujan, dana sebagai
shadingpembayangan.
Gambar 4. 13. Potongan A-A
Sumber : Data pribadi
Potongan A-A ini merupakan potongan horizontal dari denah bangunan. Material utama yang digunakan pada struktur bangunan ini adalah baja WF. Pada
potongan ini dapat dilihat suasana ruangan dari setiap lantai bangunan.
Universitas Sumatera Utara
78
Perancangan Stasiun Mixed-Use di Kawasan Transit Oriented Development TOD Binjai
Ruth S. P. | 110406057
Gambar 4. 14. Denah Potongan B-B
Sumber : Data pribadi
Potongan B-B ini merupakan potongan vertikal dari denah bangunan. Pada potongan ini dapat dilihat suasana ruangan dari setiap lantai.
4.4. Rencana Pembalokan dan Pondasi Stasiun Mixed-Use
Gambar 4. 15. Rencana Pondasi
Sumber : Data pribadi
Universitas Sumatera Utara
79
Perancangan Stasiun Mixed-Use di Kawasan Transit Oriented Development TOD Binjai
Ruth S. P. | 110406057
Pondasi yang digunakan pada bangunan ini adalah pondasi tiang pancang. Alasan menggunakan pondasi ini adalah pengerjaannya relatif
cepat dan pelaksanaannya juga relatif lebih mudah, biaya lebih murah dan kualitas terjamin.
Gambar 4. 16. Rencana Pembalokan Basement
Sumber : Data pribadi
Universitas Sumatera Utara
80
Perancangan Stasiun Mixed-Use di Kawasan Transit Oriented Development TOD Binjai
Ruth S. P. | 110406057
Gambar 4. 17. Rencana Pembalokan Stasiun
Sumber : Data pribadi
Gambar 4. 18. Rencana Pembalokan Mall
Sumber : Data pribadi
Universitas Sumatera Utara
81
Perancangan Stasiun Mixed-Use di Kawasan Transit Oriented Development TOD Binjai
Ruth S. P. | 110406057
Ukuran balok yang digunakan pada bangunan ini adalah 40cm x 80cm untuk balok utama dan 40cm x 20 cm untuk balok anak. Dengan bentang
bangunan sebesar 10m x 10m. Material yang digunakan untuk balok ini adalah baja WF dimana material yang digunakan pada bangunan ini adalah material-
material modern.
4.5. Sistem Utilitas