Estimasi Besar Sampel Etika Penelitian Pengumpulan dan Penyimpanan Sampel Darah

d. Diagnosis telah ditegakkan dengan hasil pemeriksaan Patologi Anatomi.

4.3.2.2 Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi dari penelitian ini : a. Kejadian berulang rekurensi atau kekambuhan residif. b. Pasien yang mengalami rudapaksa. c. Pasien yang memiliki tumor lain pada bagian tubuhnya.

4.3.3 Estimasi Besar Sampel

Pada penelitian ini akan digunakan pengambilan sampel tunggal. Untuk menentukan besar sampel tunggal minimal pada uji hipotesis dengan menggunakan koefisien korelasi r diperlukan informasi : a. Perkiraan koefisien korelasi, r = 0,8 Goldmanet al 1997; Samoto, et al 1995. b. Tingkat kemaknaan, 95, Z α c. Power, 80, Z = 1,96 ß Rumus yang digunakan Madiyoet al 2008 : � = � � � + � ß �, 5 ln � 1+ � 1 −� � � 2 + 3 Perhitungan n = jumlah sampel : � = � 1,96 + 0,842 �, 5 ln � 1+0,8 1 −0,8 � � 2 + 3 � ≈ 10 = 0,842 Universitas Sumatera Utara 4.4. METODE PENGUMPULAN DATA 4.4.1 Persetujuan Setelah Penjelasan Semua subjek penelitian akan dimintai persetujuannya untuk diikutsertakan dalam penelitiansetelah dilakukan penjelasan mengenai kondisi pasien dan tindakan yang akan dilakukan. Jika subjek mengalami gangguan kesadaran, maka persetujuan akan diminta dari keluarga pasien.

4.4.2 Etika Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan sampel biologis tersimpan untuk sampel yang diambil sebelum dilakukannya penelitian dan sediaan darah yang diambil dari pasien yang masuk ke dalam kriteria inklusi, yang selama pelaksanaannya tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kode etik penelitian biomedik.Izin didapat dari Komisi Etika Penelitian Fakultas Kedokteran USU No.245KOMETFK USU2012. 4.4.3 Pengumpulan Data Data pasien dikumpulkan setelah pasien terdiagnosa dengan sangkaan suatu meningioma, data diambil dengan suatu wawancara klinis dengan fokus terhadap pertanyaan-pertanyaan dari formulir yang akan diisi. Data kemudian dikumpulkan dan diberikan kode khusus dan ditabulasikan ke dalam perangkat lunak pengolah data.

4.4.4 Pengumpulan dan Penyimpanan Sampel Darah

Setelah pasien dan atau keluarganya menyetujui pengambilan data dan telah menandatangani formulir persetujuan setelah pemberitahuan, sampel darah akan diambil dari vena mediana cubiti dengan menggunakan alat suntik steril ukuran 10 cc sesuai dengan prosedur phlebotomi yang telah baku. Darah diambil sebanyak sekitar 6 cc. Setelah sampel darah diambil, sampel tersebut segera dikode sesuai urutannya, dan diserahkan kepada instalasi Patologi Klinis untuk diproses menjadi serum. Setelah sampel mengalami penggumpalan, sampel kemudian akan disentrifuge dengan kekuatan 2.500 rpm selama 15 menit, dan Universitas Sumatera Utara supernatan dipindahkan ke dalam tabung aliquot dan kemudian disimpan dalam lemari pendingin bersuhu -25 o

4.4.5 Pengolahan Sampel Darah

Dokumen yang terkait

Profil Kadar Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Serum Berdasarkan Karakteristik Penderita Psoriasis Vulgaris Di RSUP. H. Adam Malik Medan

4 106 117

Korelasi Kadar β-hCG Serum Terhadap Kadar TSH, T3, Dan T4 Pada Molahidatidosa Di RSUP.H.Adam Malik Dan RSUD dr. Pirngadi Medan Periode Tahun 2008 - 2012

2 48 68

Hubungan Kadar Fibroblast Growth Factor 2 (FGF-2) Serum Dengan Derajat Meningioma Pada Penderita Meningioma Intrakranial Di RSUP. H. Adam Malik Medan

9 109 49

Hubungan antara Kadar Prolaktin Serum Penderita Psoriasis Vulgaris dengan Skor Psoriasis Area and Severity Index

3 83 88

Vascular Endothelial Growth Factor pada Karsinoma Nasofaring

0 47 7

Hubungan Kadar Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Serum Dengan Peritumoral Edema Index (PTEI) Pada Penderita Meningioma Intrakranial Di RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. - Hubungan Kadar Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Serum Dengan Peritumoral Edema Index (PTEI) Pada Penderita Meningioma Intrakranial Di RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 18

Profil Kadar Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Serum Berdasarkan Karakteristik Penderita Psoriasis Vulgaris Di RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 5

Profil Kadar Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Serum Berdasarkan Karakteristik Penderita Psoriasis Vulgaris Di RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 30

Hubungan Kadar Fibroblast Growth Factor 2 (FGF-2) Serum Dengan Derajat Meningioma Pada Penderita Meningioma Intrakranial Di RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 5