Optocoupler Transistor Sistem Kontrol Pengaduk

75 [ ] [ ] Fungsi transfer persamaan 123 adalah: Diagram blok untuk mikrokontroler adalah sebagai berikut: Gambar 31. Diagram blok mikrokontroler ATMEGA 8

4. Optocoupler

Optocoupler berfungsi sebagai pemisah antara tegangan keluaran mikrokontroler dan tegangan yang masuk ke saklar transistor dan relay. Dengan adanya optocoupler diharapkan kerja dari mikrokontroler tidak terganggu oleh tegangan balik yang mungkin terjadi dari daerah saklar transistor dan relay. Jika dari mikrokontroler berlogika 1, maka tidak ada arus yang mengalir pada LED inframerah. Hal ini menyebabkan hubungan kolektor emitor pada phototransistor terputus dan saklar transistor sama dengan 0,747 volt. Sebaliknya, jika dari mikrokontroler berlogika 0, maka arus akan mengalir pada LED inframerah yang menyebabkan LED memancarkan 76 cahaya. Cahaya tersebut akan dideteksi oleh phototransistor terminal basis dan menyebabkan terminal kolektor dan emitor pada phototransistor terhubung singkat. Arus akan mengalir dari kolektor menuju emitor phototransistor sehingga saklar transistor mendekati nol. Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan persamaan 125. { Transformasi Laplace untuk saat kondisi mikrokontroler berlogika 1 high adalah: [ ] [ ] Fungsi transfer dari optocoulper diperoleh dengan cara membandingkan transformasi Laplace sebagai output dengan transformasi Laplace sebagai input adalah: sehingga dapat digambarkan diagram blok optocoupler sebagai berikut: Gambar 32. Diagram blok optocoupler 77

5. Transistor

Gambar 33. Rangkaian saklar transistor Gambar 33 menunjukkan bahwa untuk membuat transistor dapat menghantarkan arus listrik, maka basis harus diberikan tegangan, yaitu berupa tegangan keluaran mikrokontroler . Transistor akan bekerja pada keadaan saturasi Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan, diperoleh data yang ditampilkan dalam Tabel 2. Tabel 2. Data hasil pengujian karakteristik transistor No Mikro V mA mA V Kondisi kerja Switch Transistor 1 High 1 0,747 0,88 25,46 0,0807 Saturasi ON 2 Low 0 0,177 0,02 0,02 11,37 Cut-Off OFF Jadi, transistor bersaturasi ON ketika Transistor akan berada dalam keadaan cut-off apabila . Selain itu untuk membuat transistor bersaturasi, maka dibutuhkan arus basis . Berdasarkan pada Gambar 33, besarnya nilai adalah: 78 Dengan mengetahui nilai dari dan maka nilai dapat ditentukan dengan persamaan 129: Transformasi Laplace persamaan 129 adalah: [ ] [ ] Fungsi transfer untuk transistor adalah: sehingga dapat digambarkan diagram blok sebagai berikut: Gambar 34. Diagram blok transistor

6. Relay