63
dilakukan  penulis  dengan  informan  kunci  dan  subjek penelitian yang teruraikan sebagai berikut:
4.4.1 Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian
kepala sekolah
perempuan  dan  laki-laki  dalam  kepemimpinannya memiliki  keunikan  dan  dapat  dibedakan.  Keunikan
masing-masing  sangat  mencirikan  pandangan  umum tentang  kelaki-lakian  dan  keperempuan.  Hal  tersebut
terkuak  dalam  wawancara  dengan  seorang  guru  senior perempuan bahwa:
“
Kepala  sekolah  perempuan  lebih  memiliki  sifat  keibuan, mereka  sangat  sabar  dan  peduli  terhadap  masalah  anak-
anak.  Sedangkan,  kepala  sekolah    laki-laki  memang mempunyai  kepribadian  yang  berbeda  kurang  sabar  dan
kurang begitu peduli terhadap masalah anak-anak ”.
Keunikan yang
melatarbelakangi perbedaan
kepemimpinan kepala sekolah perempuan dan laki-laki nampak  dalam  kepribadian  perempuan  yang  lebih
menonjolkan  kesabaran  dan  kepedulian.  Hal  tersebut terjadi karena perempuan lebih memiliki sifat keibuan.
Pendapat  lain  tentang  perbedaan  kompetensi kepribadian  Kepala  sekolah  laki-laki  dan  perempuan
juga  disampaikan  oleh  seorang  guru  senior  laki-laki bahwa:
“Kepala  sekolah  laki-laki  biasanya  memiliki  sifat  yang berwibawa,  tegas  dan  dapat  mengontrol  diri  terutama
64
emosi,  juga  berani  dan  tidak  takut  terhadap  resiko. Sedangkan,  perempuan  pada  umumnya  memiliki  sifat
sangat berhati-hati,  banyak pertimbangan. Kadang-kadang tidak berani mengambil keputusan
”.
Perbedaan mencolok
dalam penerapan
kompetensi kepribadian juga diungkapkan oleh seorang Kepala Sekolah perempuan yang mengatakan bahwa:
“Dari  pengalaman  saya  sebagai  guru,    yang  menonjol  dari sikap kepala sekolah laki-laki memakai pikiran. Sedangkan
perempuan  lebih  memakai  perasaan,  sangat  mudah menangis dan kurang tegas dalam mengambil keputusan
”.
Terhadap pernyataan diatas, penulis berpendapat bahwa  kepala  sekolah  laki-laki  lebih  memakai  pikiran,
berani  menghadapi  dan  mengatasi  apa  saja  yang terjadi. Sementara perempuan lebih memakai perasaan,
hal  itu  wajar  karena  pada  umumnya  perempuan  itu mempunyai naluri  perawat dan pemelihara.
Beberapa  hasil  wawancara  dari  para  informan yang  mengulas  tentang  kompetensi    kepribadian  dapat
penulis  paparkan  secara  singkat  yakni  bahwa    antara laki-laki  dan  perempuan  juga  terlihat  dalam  cara
mereka bersikap. Perempuan memiliki sikap yang lebih tertutup,  sedangkan  laki-laki  memiliki  sikap  terbuka,
ketertutupan  itu  muncul  dari  cara  mereka  berbicara yang  sedikit  hati-hati.  Kepribadian  seorang  kepala
sekolah  laki-laki  dan  perempuan  juga  nampak  dari keinginan  untuk  mendapatkan  sesuatu.  Laki-laki
memang mempunyai keinginan yang sangat jelas untuk
65
mengembangkan  kariernya  sehingga  menjadi  kepala sekolah.
4.4.2. Kompetensi Manejerial.