Kesenjangan Keberadaan Kepala Sekolah Perempuan Berkaitan Dengan Budaya

73

4.5. Kesenjangan Keberadaan Kepala Sekolah Perempuan Berkaitan Dengan Budaya

Patriakhal. Kesenjangan dalam budaya orang Ambon juga telah berakar dan menjadi penghalang bagi perempuan untuk mengembangkan diri dalam bidang pendidikan. Kurangnya minat dan keinginan guru-guru perempuan untuk maju terjadi karena ada pemikiran-pemikiran yang belum modern dari guru-guru perempuan. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru perempuan senior : “Menurut saya sebagai perempuan kita punya banyak kelemahan, kita berbeda dari laki-laki. Bagi saya guru laki- laki lebih mampu dalam memimpin, sedangkan guru perempuan masih punya banyak kekurangan, tidak mampu untuk memimpin ”. Dari pernyataan tersebut di atas, penulis berpendapat bahwa guru perempuan sendiri yang masih belum mengakui kemampuan dirinya sendiri. Mereka masih menganggap bahwa guru laki-laki lebih baik dari mereka. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kurang terwakilinya guru perempuan sebagai pemimpin pendidikan. Sejalan dengan pendapat guru senior perempuan di atas, seorang guru perempuan lain juga mengungkapkan bahwa: 74 “Guru laki-laki lebih fokus untuk melaksanakan pekerjaan mereka. Kalau perempuan biasanya mereka tidak terlalu fokus karena harus memikirkan pekerjaan rumah tangga ”. Penilaian guru senior perempuan di atas sama dengan beberapa guru senior lainnya yang mengemukakan bahwa kemampuan yang dimiliki oleh guru laki-laki dan guru perempuan bukanlah bertolak dari sesuatu yang tidak memiliki makna, melainkan menunjukkan pada latar belakang di mana pola pikir guru-guru perempuan tentang sebuah tanggungjawab baru di luar tanggungjawab mereka sebagai seorang guru dan juga sebagai seorang ibu rumah tangga. Menanggapi pernyataan kedua guru senior perempuan di atas kepala Dinas pendidikan kota Ambon mengungkapkan bahwa: “ Karena budaya daerah yang masih ikut budaya patriakhal, budaya yang dibawa sejak masih kecil, yang mana anak perempuan yang tidak diberi kesempatan atau ruang untuk sekolah dan mengembangkan diri, ini adalah budaya- budaya dulu orang ambon, tetapi sekarang ini kan sudah ada emansipasi, pemerintah memberi ruang kepada perempuan dan laki-laki untuk berkarir, jadi tidak ada yang membeda- bedakan”. Dari pernyataan di atas penulis berpendapat bahwa meskipun pada saat ini gerakan emansipasi sudah lama berlangsung dan banyak orang telah menerapkannya, namun rupanya hal itu tidak merubah pandangan guru-guru perempuan untuk mengembangkan karier mereka. Dalam budaya orang 75 Ambon peran perempuan telah terdefenisikan sebagai penanggung jawab bidang domestik, sementara laki- laki di bidang publik.

4.6. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesenjangan Keberadaan Perempuan Dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama di Kota Ambon T2 942011004 BAB I

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesenjangan Keberadaan Perempuan Dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama di Kota Ambon T2 942011004 BAB II

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesenjangan Keberadaan Perempuan Dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama di Kota Ambon T2 942011004 BAB V

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesenjangan Keberadaan Perempuan Dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama di Kota Ambon

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesenjangan Keberadaan Perempuan Dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama di Kota Ambon

0 0 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Berdasarkan Urutan Kelahiran (Birth Order) T2 942014706 BAB IV

0 0 40

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Sekolah Dasar T2 BAB IV

0 0 49

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Guru SMP Negeri 9 Ambon T2 BAB IV

0 1 40

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Guru SMP Negeri 9 Ambon T2 BAB II

0 0 21

T2__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Guru SMP Negeri 9 Ambon T2 BAB I

0 0 9