12
2. Tinjauan Mengenai Praktik Industri
a. Pengertian Praktik Industri
Pada dasarnya pendidikan dimaksud untuk mempersiapkan tenaga kerja sebelum memasuki lapangan pekerjaan agar
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh sesuai dengan tuntutan jabatan pekerjaan-pekerjaan yang berlaku di lapangan
pekerjaan. Untuk mempersiapkan kualitas lulusan SMK yang handal, berkemampuan tinggi dan siap kerja sesuai dengan
kualifikasi yang ditetapkan oleh DUDI. Sekolah Menengah Kejuruan
SMK bersaing
dalam meningkatkan
kualitas pengajarannya, baik dengan cara menambah sarana laboraturium,
bengkel praktik dan pembenahan sistem pengajarannya. Salah satunya adalah dengan menerapkan
dual system education
Pendidikan Sistem Ganda. Menurut Wardiman Djojonegoro 1998: 79
“Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasan keahlian
yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional
tertentu”. Disebutkan pula oleh Wardiman Djojonegoro 1998: 82, bahwa
“Secara garis besar model atau pola penyelenggaraan PSG dapat
13 berbentuk
hour-release, day-release
dan
block release
atau kombinasi dari ketiganya”.
Menurut Made Wena 1996: 228 mengemukakan bahwa “Penyelenggaraan
day release
waktu belajar dalam satu minggu, digunakan beberapa hari di sekolah dan beberapa hari di industri,
tergantung kesepakatan antara pihak sekolah dan pihak industri. Sedangkan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri yang
menggunakan
block release
waktu belajar dibagi pada hitungan bulan atau semester. Dalam arti proses belajar dilakukan di sekolah
beberapa bulan atau semester secara terus menerus, kemudian bulan atau semester beriku
tnya di industri”. Berdasarkan uraian diatas maka Pendidikan Sistem Ganda
merupakan proses pendidikan yang di laksanakan di dua tempat, yaitu di sekolah dan di lapangan dengan pola pelaksanaan yang
terarah. Proses pendidikan di sekolah merupakan kegiatan belajar yang memadukan antara teori dan praktik sedangkan pendidikan di
lapangan merupakan proses belajar dengan pendekatan langsung di lapangan kerja dalam jangka waktu tertentu yang biasa disebut
Praktik Kerja Industri Prakerin atau Praktik Industri PI . Dalam Pedoman Praktik Industri SMK Negeri 2 Wonosari
2012 disebutkan bahwa: “Prakerin merupakan proses pembelajaran satu kompetensi
atau lebih yang pelaksanaanya dilaksanakan di industri, instansi, atau di unit usaha dalam kurun waktu tertentu”.
14 Praktik kerja lapangan atau Praktik Industri menurut Oemar
Hamalik 2007: 10 adalah: “Suatu tahap persiapan profesional di mana seorang siswa
peserta yang hampir menyelesaikan studi pelatihan secara formal bekerja di lapangan dengan supervisi oleh seorang administrator
yang kompeten dalam jangka waktu tertentu, yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan tanggung jawab”.
Dari definisi –definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
Praktik Industri adalah pelaksanaan kegiatan pebelajaran yang dilakukan di dunia usaha atau dunia industri sesuai bidang
keahliannya sebagai penerapan Pendidikan Sistem Ganda selama jangka waktu tertentu, secara terarah untuk mendapatkan tambahan
keterampilan dan pengetahuan.
b. Tujuan Praktik Industri