64 hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y
dinyatakan tidak linier.
3. Pengujian Hipotesis
Setelah diketahui normalitas dan linieritas distribusi data antar variabel, maka telah memenuhi syarat dilakukan uji analisis korelasi dan
uji analisis regresi untuk menguji hipotesis.
a. Uji Analisis Korelasi
Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi
Product Moment
dari Pearson seperti pada rumus 1.
Kemudian harga r
hitung
yang diperoleh dibandingan r
tabel
dengan N = 32 pada taraf signifikan sebesar 5. Apabila hasil perhitungan r
hitung
≥ r
tabel
0,349 maka hipotesis alternatif Ha diterima, sedangkan hipotesis nihil Ho ditolak. Namun sebaliknya,
jika hasil perhitungan r
hitung
r
tabel
0,349 maka hipotesis alternatif Ha ditolak, sedangkan hipotesis nihil Ho diterima. Selanjutnya
tingkat korelasi tersebut dikategorikan menggunakan pedoman dari Sugiyono 2007: 231 pada tabel 5.
65 Tabel 5. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap
Koefisien Korelasi. Interval Koefisien
Tingkat Hubungan 0,00
– 0,199 0,20
– 0,399 0,40
– 0,599 0,60
– 0,799 0,80
– 1,000 Sangat rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat kuat
Dari perhitungan analisis korelasi dalam pengujian hipotesis diatas terdapat indeks korelasi r. Menurut Sugiyono “Dalam
analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut Koefisien Determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi
r
2
. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang
terjadi pada variabel independen”. Sehingga besarnya nilai koefisien determinasi tersebut dapat digunakan untuk mengetahui besarnya
pengaruh pengalaman Praktik Industri dalam menunjang kesiapan kerja peserta didik.
b. Uji Analisis Regresi
Uji analisis regresi digunakan untuk mengetahui apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui
peningkatan variabel independen atau tidak. Adapun rumus regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = a + b X ................................................................................... 22
66 Dimana :
Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = Harga Y ketika X = 0 harga konstan
b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen
yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai
tertentu Sugiyono, 2007: 261
Untuk menghitung harga a dan b dapat dicari dengan rumus berikut: a =
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
.............................................. 23
b =
∑ ∑
∑ ∑
∑
.......................................................... 24
Sugiyono, 2007: 262
c. Menguji Keberartian Regresi