Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent 91
92 Total
1 1
32 3,1
3,1 100,0
3,1 3,1
100,0 96,9
100,0
3. Perhitungan Kategorisasi
A. Kategori Pengalaman Praktik Industri berdasarkan Laporan Monitoring
dan Evaluasi Pembimbing Sekolah di Lini Produksi
1 Pada hasil laporan monitoring dan evaluasi pembimbing sekolah di lini
produksi telah terdapat tiga kategori nilai pilihan jawaban dan penulis memberikan tambahan skor menggunakan skala likert untuk mempermudah
analisisnya, yaitu seperti pada tabel berikut :
Kategori Skor
B Baik 3
C Cukup
2 K
Kurang 1
2 Untuk menghitung jumlah skor maksimum kriterium yaitu dengan rumus :
Jumlah skor kriterium = Nilai tertinggi x Jumlah soal x Jumlah responden Sugiyono, 2009: 99
a Jumlah responden
= 32 b
Jumlah soal = 6
c Penskoran
= Nilai tertinggi 3 dan nilai terendah 1 d
Jumlah skor kriterium = 3 x 6 x 32
= 576 e
Jumlah skor hasil pengumpulan data = 552 f
Dengan demikian kecenderungan kategori kualitas pengalaman Praktik Industri berdasarkan 32 responden yaitu 552 : 576 x 100 = 96 dari
kriteria yang ditetapkan 100.
3 Setelah skor kriterium diperoleh kemudian skor jawaban tersebut
dimasukkan ke dalam bentuk
interval rating scale
sebagai berikut :
Sugiyono, 2009: 99 Berdasarkan gambar diatas nilai 552 termasuk dalam kategori
interval “Cukup dan Baik”, tetapi lebih mendekati pada kategori “Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kategori kualitas pengalaman
Praktik Industri berdasarkan hasil laporan monitoring dan evaluasi pembimbing sekolah di lini produksi dalam kategori baik.
B. Kategori Pengalaman Praktik Industri berdasarkan Hasil Penilaian
Pembimbing Industri terhadap Peserta Praktik Industri
1 Pada hasil penilaian pembimbing industri terhadap peserta didik telah
terdapat lima kategori nilai pilihan jawaban dan penulis memberikan tambahan skor menggunakan skala
likert
untuk mempermudah analisisnya,
yaitu seperti pada tabel berikut : Kategori
Skor
SB Sangat baik 5
B Baik 4
C Cukup
3 K
Kurang 2
SK Sangat Kurang 1
2 Untuk menghitung jumlah skor maksimum skor kriterium dengan rumus :
Jumlah skor kriterium = Nilai tertinggi x Jumlah soal x Jumlah responden Sugiyono, 2009: 99
a Jumlah responden
= 32 b
Jumlah soal = 8
c Penskoran
= Nilai tertinggi 5 dan nilai terendah 1 d
Jumlah skor kriterium = 5 x 8 x 32
= 1041
552 B
192 384
K C
576