90 ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada kontribusi antara variabel
pengalaman Praktik Industri dengan variabel kesiapan kerja peserta didik. Hipotesis yang dikemukakan adalah:
Ha = Terdapat kontribusi yang positif Pengalaman Praktik Industri terhadap Kesiapan Kerja Peserta Didik Kelas XII Program Keahlian
Elektronika Industri SMK Negeri 2 Wonosari tahun pelajaran 20122013.
Ho = Tidak terdapat kontribusi yang positif Pengalaman Praktik Industri terhadap Kesiapan Kerja Peserta Didik Kelas XII Program Keahlian
Elektronika Industri SMK Negeri 2 Wonosari tahun pelajaran 20122013.
Uji hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari uji analisis korelasi untuk mengetahui adakah kontribusi variabel independen terhadap variabel
dependen dan uji regresi untuk mengetahui apakah peningkatan nilai variabel independen akan diikuti dengan kenaikan nilai variabel dependen.
1. Uji Analisis Korelasi
Perhitungan pengujian hipotesis ini menggunakan rumus korelasi
Product Moment
dari Pearson dan dibantu dengan menggunakan program
SPSS versi 20
. Hasil korelasi dengan menggunakan program
SPSS versi 20
dirangkum dan disajikan pada tabel 17.
91 Tabel 17. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi X-Y
Variabel r
xy
r
tabel 0.05
32 Kondisi
Keterangan Pengalaman
Praktik Industri Kesiapan Kerja
0,692 0,349
r
xy
r
tabel
Ha diterima Sumber: Data Primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa korelasi antara variabel “Pengalaman Praktik Industri” terhadap “Kesiapan Kerja”
memberikan nilai koefisien r
hitung
sebesar 0,692. Untuk mengetahui hipotesis diterima atau ditolak, maka r
hitung
tersebut perlu dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan taraf kesalahan tertentu. Apabila taraf kesalahan ditetapkan 5 taraf kepercayaan 95 dan N = 32, maka harga r
tabel
= 0,349. Ternyata harga r
hitung
lebih besar dari harga r
tabel
0,692 0,349, sehingga hipotesis alternatif Ha diterima dan menolak Hipotesis Nol
Ho. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
“Terdapat kontribusi yang positif Pengalaman Praktik Industri terhadap Kesiapan Kerja
peserta didik kelas XII Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 2 Wonosari tahun pelajaran 20122013
”. Selain
itu, berdasarkan tabel interpretasi menurut Sugiyono 2007: 231 tingkat korelasi hubungan tersebut dalam kategori kuat karena berada dalam
interval koefisien 0,60 - 0,799. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran VII.
Berdasarkan teori Suharsimi Arikunto 2010: 322 dalam bukunya Prosedur Penelitian yang menyatakan bahwa “Korelasi positif
+ menunjukkan bahwa makin tinggi nilai X, makin tinggi nilai Y atau
92 kenaikan nilai X diikuti kenaikan nilai Y. Sedangkan korelasi negatif
– menunjukkan bahwa makin tinggi nilai X, makin rendah nilai Y, atau
kenaikan nilai X diikuti penurunan nilai Y”. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin tinggi kualitas Pengalaman Praktik Industri maka
semakin tinggi pula Kesiapan Kerja peserta didik. Sebaliknya semakin rendah kualitas Pengalaman Praktik Industri maka semakin rendah pula
Kesiapan Kerja peserta didik.
2. Uji Analisis Regresi