Uji Coba Instrumen Uji Validitas Instrumen

50 Kesiapan Kerja Siswa disusun berdasarkan indikator-indikator yang terkandung dalam definisi operasional variabel. Instrumen penelitian ini berisi pertanyaan yang harus dijawab responden dengan beberapa alternatif jawaban. Kisi-kisi yang digunakan sebagai dasar pembuatan instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Kisi-kisi yang digunakan sebagai dasar pembuatan instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3. Kisi-kisi instrumen kesiapan kerja No Indikator Item Jumlah 1 Kemauan dan kemampuan 3, 4, 15 3 2 Kemampuan beradaptasi 1, 14 2 3 Bersikap kritis 6, 7 2 4 Bekerja sama dengan orang lain 5, 9 2 5 Mempunyai pertimbangan obyektif dan logis 8, 11 2 6 Berambisi untuk maju 12, 13 2 7 Mampu mengendalikan emosi 2, 10 2 Jumlah 15 Nomor item dengan pernyataan negatif

3. Pengujian Instrumen Penelitian

Pembahasan mengenai pengujian instrumen penelitian akan diuraikan kembali tentang uji coba instrumen dan uji reliabilitas instrumen.

a. Uji Coba Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data penelitian lebih dahulu di uji cobakan. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mendapatkan instrumen yang memiliki validitas dan reliabilitas sesuai dengan ketentuan, sehingga dapat 51 digunakan untuk menjaring data yang dibutuhkan dalam menjawab permasalahan yang telah dirumuskan.

b. Uji Validitas Instrumen

Suatu instrumen dikatakan valid apabila dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2012: 173. Penelitian ini menggunakan validitas isi dan validitas konstrak, dimana kedua validitas ini dapat dijabarkan sebagai berikut. 1 Validitas Konstruk Construct Validity. Menurut Sugiyono 2012: 177 Untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat ahli judgment expert. Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Konsultasi ini dilakukan para pakar ahli dari Dosen Universitas Negeri Yogyakarta dan guru dari SMK N 1 Seyegan, yang selanjutnya hasil dari konsultasi dengan pakar ahli tersebut dijadikan masukan untuk menyempurnakan instrumen sehingga layak untuk mengambil data. 2 Validitas Isi Content validity. Validitas isi dimaksudkan untuk mengetahui isi instrumen yang sesuai dengan data yang diukur. Cara yang ditempuh adalah a menyusun butir-butir instrumen berdasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan dari masing- masing variabel, dan b mengkonsultasikan instrumen kepada para ahli expert judgment dalam penelitian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan guru dari SMK, maka selanjutnya diujicobakan pada sampel. Data yang sudah didapat 52 dan ditabulasikan, maka pengujian validitas isi dilakukan dengan analisis korelasi dari Karl Pearson yang terkenal dengan Korelasi Product Moment dengan angka kasar. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Keterangan: = koefisien korelasi antara X dan Y = jumlah subyek = jumlah skor butir soal X = jumlah skor total = jumlah kuadrat skor butir soal X = jumlah kuadrat skor total = jumlah perkalian X dan Y Burhan Nurgiyantoro, 2002: 125 Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan dengan untuk mengetahui butir yang valid dan tidak valid dengan jumlah subyek 31 dengan taraf signifikan 5. Apabila lebih besar atau sama dengan pada taraf signifikan 5, maka butir pernyataan tersebut valid. Namun, jika lebih kecil dari , maka butir pernyataan tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang telah dilaksanakan kepada 31 siswa kelas XII SMK N 1 Seyegan, dengan bantuan komputer program IBM SPSS Statistics 21 diperoleh hasil uji validitas instrumen penelitian sebagai berikut: a Uji validitas alat ukur Minat Kerja Berdasarkan indikator-indikator dari variabel Minat Kerja yang dikembangkan menjadi 15 pernyataan variabel Minat Kerja , ternyata terdapat 53 14 butir pernyataan yang valid dan 1 butir pernyataan yang tidak valid atau gugur, yaitu pernyataan nomor 11. b Uji validitas alat ukut Kesiapan Kerja Y Berdasarkan indikator-indikator dari variabel Kesiapan Kerja yang dikembangkan menjadi 15 pernyataan variabel Kesiapan Kerja Y, hasilnya 15 butir pernyataan tersebut valid. Butir pertanyaan variabel dan Y yang gugur ada sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Uji Coba Validitas Variabel Minat Kerja dan Kesiapan Kerja Variabel Jumlah Butir Semula Nomor Butir Gugur Jumlah Butir Gugur Jumlah Butir Valid Minat Kerja 15 11 1 14 Kesiapan Kerja Y 15 - - 15 Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Butir-butir yang tidak valid atau gugur tersebut tidak diikut sertakan dalam pengambilan data penelitian. Butir-butir pernyataan yang valid digunakan untuk mengungkap Pengaruh Minat Kerja X 1 dan Prestasi Praktik Kerja Industri X 2 terhadap Kesiapan Kerja Y Siswa Kelas XII SMK N 1 Seyegan Tahun Pelajaran 20122013. Jadi, jumlah butir yang digunakan dalam penelitian ini adalah 14 butir untuk variabel Minat KerjaX 1 dan 15 butir untuk variabel Kesiapan KerjaY.

c. Uji Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PEMASARAN DI SMK PALEBON SEMARANG

0 37 165

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMKN 5 BANDUNG.

0 8 55

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PEMASARAN DI SMK PALEBON SEMARANG.

1 1 127

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN MINAT KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 19

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 11

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 SEYEGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 217

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM STUDI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 5 128

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGETAHUAN K3 TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 85

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KELOMPOK MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DAN HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN.

0 0 182

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PURBALINGGA.

0 1 180