Uji Reliabilitas Instrumen Pengujian Instrumen Penelitian

53 14 butir pernyataan yang valid dan 1 butir pernyataan yang tidak valid atau gugur, yaitu pernyataan nomor 11. b Uji validitas alat ukut Kesiapan Kerja Y Berdasarkan indikator-indikator dari variabel Kesiapan Kerja yang dikembangkan menjadi 15 pernyataan variabel Kesiapan Kerja Y, hasilnya 15 butir pernyataan tersebut valid. Butir pertanyaan variabel dan Y yang gugur ada sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Uji Coba Validitas Variabel Minat Kerja dan Kesiapan Kerja Variabel Jumlah Butir Semula Nomor Butir Gugur Jumlah Butir Gugur Jumlah Butir Valid Minat Kerja 15 11 1 14 Kesiapan Kerja Y 15 - - 15 Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Butir-butir yang tidak valid atau gugur tersebut tidak diikut sertakan dalam pengambilan data penelitian. Butir-butir pernyataan yang valid digunakan untuk mengungkap Pengaruh Minat Kerja X 1 dan Prestasi Praktik Kerja Industri X 2 terhadap Kesiapan Kerja Y Siswa Kelas XII SMK N 1 Seyegan Tahun Pelajaran 20122013. Jadi, jumlah butir yang digunakan dalam penelitian ini adalah 14 butir untuk variabel Minat KerjaX 1 dan 15 butir untuk variabel Kesiapan KerjaY.

c. Uji Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali unutk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2012: 348. Reliabilitas instrumen kesiapan kerja siswa ini diuji dengan internal consistensy, dilakukan dengan mencobakan instrumen sekali saja yang kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Reliabilitas instrumen ini 54 dihitung dengan rumus Alfa Cronbach, karena skor instrumennya merupakan rentangan dari beberapa nilai. Adapun skor jawabannya adalah antara 1-4. Rumus Alfa Cronbach Suharsimi Arikunto, 2010: 239 adalah sebagai berikut: Keterangan: = reliabilitas instrumen = banyaknya butir pertanyaan = jumlah varians butir = varians total Pada penelitian ini untuk menginterpretasikan hasil uji instrumen menggunakan pedoman dari Sugiyono 2012: 257, sebagai berikut Tabel 5. Pedoman untuk memberikan Interpretasi Koefesien Korelasi r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,000 – 0,199 Sangat rendah 0,200 – 0,399 Rendah 0,400 – 0,599 Sedang 0,600 – 0,799 Kuat 0,800 – 1,000 Sangat kuat Setelah diketahui, kemudian nilai dibandingkan dengan tabel interpretasi r dengan ketentuan dikatakan reliabel jika ≥ 0,60. Instrumen dikatakan reliabel jika lebih besar atau sama dengan dan sebaliknya. Hasil uji reliabilitas ini menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 21. Berikut ini merupakan ringkasan hasil uji reliabilitas instrumen penelitian: 55 Tabel 6. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Koefisien alpha Tingkat Keandalan Minat Kerja X 1 0,755 Tinggi Kesiapan Kerja Siswa Y 0,823 Sangat Tinggi Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang dilaksanakan kepada 31 siswa kelas XII SMK N 1 Seyegan, dengan bantuan komputer program IBM SPSS Statistics 21 diperoleh hasil perhitungan reliabilitas variabel Minat Kerja X 1 sebesar 0,755 dan Kesiapan Kerja Y sebesar 0,823. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen Minat Kerja X 1 mempunyai tingkat keterandalan yang tinggi dan instrumen Kesiapan Kerja Y mempunyai tingkat keterandalan yang sangat tinggi serta memenuhi syarat alat pengumpulan data dalam penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Sub bab ini memaparkan berbagai teknik analisis data yang digunakan, antara lain analisis deskritif, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.

1. Analisis deskritif

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran terhadap data yang diperoleh yaitu dari mean, mode, median, dan standar deviasi. Untuk mengetahui kecenderungan tiap-tiap variabel digunakan skor rerata ideal dan simpangan baku ideal tiap variabel. Analisis regresi linear ganda digunakan untuk mengetahui minat kerja dan praktik kerja industri secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PEMASARAN DI SMK PALEBON SEMARANG

0 37 165

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMKN 5 BANDUNG.

0 8 55

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PEMASARAN DI SMK PALEBON SEMARANG.

1 1 127

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN MINAT KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 19

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 11

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 SEYEGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 217

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM STUDI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 5 128

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGETAHUAN K3 TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 85

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KELOMPOK MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DAN HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN.

0 0 182

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PURBALINGGA.

0 1 180