82
d. Pengujian signifikansi dengan uji t
Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui keberartian variabel Prestasi Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Hipotesis yang
diuji Prestasi Praktik Kerja Industri berpengaruh positif terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Uji signifikansi menggunakan uji t, berdasarkan hasil uji t diperoleh
sebesar 6,129. Jika dibandingkan dengan sebesar 1,65 pada taraf
signifikan 5, maka lebih besar dari
6,129 1,65 atau p 0,00 0,05 sehingga Prestasi Praktik Kerja Industri mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Kesiapan Kerja Siswa.
3. Uji Hipotesis Ketiga
Data diolah dengan bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 21. Ringkasan hasil regresi ganda antara
Minat Kerja, Prestasi Prakrik Kerja
Industri terhadap Y Kesiapan Kerja Siswa dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 18. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda
- Y Sumber
Koef r
F 2;187
p Ket
Konstanta Minat Kerja
Prestasi Praktik Kerja
Industri 1,144
0,721 0,205
0,746 0,556
117,038 3,04
0,00 Positif
Signifikan
Sumber: Hasil Olah Data, 2013
a. Persamaan Garis Regresi Linier Ganda
Berdasarkan pembahasan di atas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan Y = 1,144 + 0,721
+ 0,205 . Persamaan
tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,721 yang berarti,
83 nilai Minat Kerja
meningkat satu satuan maka nilai Kesiapan Kerja Y akan meningkat 0,721 dengan asumsi
tetap, demikian juga nilai koefisien regresi sebesar 0,205, yang berarti jika nilai Prestasi Praktik Kerja Industri
meningkat satu satuan maka nilai Kesiapan Kerja Y akan meningkat 0,205 satuan dengan asumsi
tetap.
b. Koefisien Korelasi Ganda R antara prediktor
dan dengan Y
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 21 menunjukkan bahwa koefisien korelasi
dan terhadap Y
sebesar 0,746, karena harga = 0,746 bernilai positif maka dapat
diketahui bahwa Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dengan Kesiapan Kerja Siswa. Bila semakin
tinggi Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri maka akan meningkatkan Kesiapan Kerja Siswa dan sebaliknya. Jadi dapat dikatakan bahwa, hubungan antara Minat
Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-sama dengan Kesiapan Kerja tersebut searah. Selain itu, berdasarkan tabel interpretasi tingkat korelasi
hubungan tersebut dalam kategori kuat karena berada dalam interval koefisien antara 0,600 sampai 0,799.
c. Koefisien Determinasi
antara Prediktor dan
dengan Y
Besarnya koefisien determinasi adalah kudrat dari koefisien korelasi .
Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 21, harga koefisien determinasi
dan dengan Y
sebesar 0,556.
84 Hal ini menunjukkan bahwa variabel Minat Kerja dan Praktik Kerja
Industri memiliki kontribusi pengaruh terhadap Kesiapan Kerja Siswa sebesar 55,6, sedangkan 44,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh
peneliti.
d. Pengujian signifikansi regresi ganda dengan uji F