28 keterampilan, sikap mental dan emosi yang membuatnya siap dalam memberi dan
menerima respon terhadap situasi tertentu.
b. Pengertian Kesiapan Kerja
Kesiapan siswa dalam mengadapi dunia kerja tidak terlepas dari kesiapan siswa tersebut terhadap pekerjaan itu sendiri. Kesiapan sebagai modal utama
dalam melakukan pekerjaan sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal. Ciri-ciri seseorang telah memiliki kesiapan kerja menurut Sukirin yang
dikutip Astari Nuri 2012: 15-16 bahwa untuk mencapai tingkat kesiapan kerja dipengaruhi oleh tiga hal meliputi:
1 Tingkat kematangan Tingkat kematangan menunjukkan pada proses perkembangan atau
pertumbuhan yang sempurna, dalam arti siap digunakan. Kesiapan dibedakan menjadi kesiapan fisik yang berhubungan dengan pertumbuhan fisik dan
kesiapan mental berhubungan dengan aspek kejiwaan. 2 Pengalaman sebelumnya
Pengalaman sebelumnya merupakan pengalaman-pengalaman yang diperoleh berkaitan dengan lingkungan, kesempatan-kesempatan yang tersedia, dan
pengaruh dari luar yang tidak sengaja. Pengalaman merupakan salah satu faktor penentu kesiapan karena dapat menciptakan suatu lingkungan yang
dapat dipengaruhi perkembangan kesiapan seseorang. 3 Keadaan mental dan emosi yang serasi
Keadaan mental dan emosi yang serasi meliputi keadaan kritis, memiliki pertimbangan-pertimbangan yang logis, obyektif, bersikap dewasa dan emosi
29 terkendali, kemauan untuk bekerja dengan orang lain, mempunyai
kemampuan untuk menerima, kemauan untuk maju serta mengembangkan keahlian yang dimiliki.
Menurut Dewa Ketut 1987: 15 Kesiapan Kerja adalah kemampuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan masyarakat serta sesuai
dengan potensi-potensi siswa dalam berbagai jenis pekerjaan tertentu yang secara langsung dapat diterapkannya. Kesiapan kerja seseorang bukan hanya sekedar
pekerjaan apa yang telah dijabatnya, melainkan suatu pekerjaan atau jabatan yang benar-benar sesuai dan cocok dengan potensi-potensi diri dari orang-orang yang
menjabatnya, sehingga setiap orang yang memegang pekerjaan yang dijabatnya tersebut akan merasa senang untuk menjabatnya dan kemudian mereka akan
berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasinya, mengembangkan potensi dirinya, lingkungannya, serta sarana prasarana yang diperlukan dalam
menunjang pekerjaan yang dijabatnya. Kesiapan dalam menghadapi dunia kerja suatu kondisi seseorang yang
membuat siap serta memiliki kematangan pribadi untuk dapat mengerjakan bidang pekerjaan yang dikuasai dan diminati dan disertai dengan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan.
c. Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja