Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

Pemahaman Mem- banding kan Siswa dapat membandingkan metode pencatatan ditinjau dari pencatatan, transaksi, kelebihan dan kekurangan 1 1 Uraian Menje- laskan Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis PPN sesuai pemahamannya 3 3 Uraian Tabel 3. Kisi-kisi Soal Pre Test dan Post Test Siklus II Kategori Penilaian Proses Kognitif Indikator No Soal Bentuk Soal Pre Test Post Test Pengetahuan Mengenali mengingat kembali Siswa dapat mengenali dan menjelaskan bukti transaksi 3a 3b 4a 4b Uraian Pemahaman Menjelas- kan Siswa dapat mendeskripsikan mengenai nota kredit 2 Uraian Menjelas- kan Siswa dapat mendeskripsikan pengertian bukti transaksi dengan kalimat yang disusun sendiri 1 1 Uraian Menafsir- kan Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan jenis- jenis bukti transaksi sesuai yang diketahuinya 2 Uraian Merang- kum Siswa dapat menuliskan tahapan-tahapan siklus akuntansi 3 Uraian 3. Catatan Lapangan Catatan lapangan digunakan untuk menuliskan berbagai kejadian yang berhubungan penelitian yang terjadi di dalam kelas. Kejadian dapat berupa interaksi yang terjadi antara siswa dengan guru, maupun interaksi antar siswa.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Kuantitatif yang dimaksud adalah penskoran nilai siswa ke bentuk angka dengan rumus: = 100 Peningkatan pemahaman siswa melalui hasil belajar ditandai dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM dengan ketentuan 75 siswa dalam satu kelas mencapai minimal yang telah ditentukan oleh sekolah serta adanya kenaikan nilai rata-rata dalam kelas tersebut. Perhitungan nilai rata-rata dalam suatu kelas didapat dengan rumus: ̅ = ∑ 100 Keterangan: ̅ = nilai rata-rata ∑ = jumlah nilai seluruh siswa = banyaknya siswa Hasil belajar siswa akan dianalisis secara deskriptif dengan kategorikan sebagai berikut: Tabel 4. Pedoman Kriteria Ketuntansan Minimal Skor Kriteria N ≥ 77 Tuntas N 77 Tidak Tuntas Keterangan : N = Nilai Siswa

I. Indikator Keberhasilan

Pembelajaran dilihat dari penilaian dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidaknya sebagian besar 75 siswa mencapai nilai KKM. Dalam penelitian ini, indikator siswa dikatakan paham terhadap materi yang diberikan apabila: 1. Minimal 75 siswa dalam satu kelas mencapai nilai KKM ≥ 77 sesuai dengan KKM yang telah ditentukan pihak sekolah. 2. Ada peningkatan rata-rata pada post test siklus I ke post test siklus II. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Umum dan Lokasi SMK YPKK 1 Sleman

SMK YPKK 1 Sleman merupakan sekolah menengah kejuruan swasta yang terletak di Jalan Sayangan No 5, Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, Sleman. SMK YPKK 1 Sleman berdiri pada tahun 1980. SMK ini memiliki potensi yang cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan sekolah untuk mempertahankan Akreditasi A yang telah diperoleh selama kurang lebih lima tahun terakhir. 1. Kondisi Fisik Kondisi fisik SMK YPKK 1 Sleman tidak jauh berbeda dengan SMK pada umumnya. SMK ini memiliki ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, ruang pramuka, ruang UKS, ruang BK, ruang OSIS, masjid, ruang keagamaan, kamar mandi siswa, kamar mandi guru dan karyawan, tempat parkir siswa, tempat parkir guru dan karyawan, perpustakaan, laboratorium RPL, laboratorium Akuntansi, Laboratorium Farmasi, Laboratorium Kewirausahaan, Lapangan Basket, Aula, Kantin, Dapur, dan Pos Satpam. 2. Daya Tampung Kelas Jumlah ruang kelas sebanyak 16 ruang yaitu kelas X Akuntansi ada 3 kelas, X RPL ada 2 kelas, X Farmasi ada 1 kelas. Kelas XI dan XII Akuntansi masing-masing 3 kelas serta kelas XI dan XII RPL masing-