Pengertian Membaca Permulaan Hakikat Kemampuan Membaca Permulaan
12
lanjut. Sebagai kemampuan yang mendasari kemampuan berikutnya maka
kemampuan membaca permulaan benar-benar memerlukan perhatian guru.
Dengan demikian, keterampilan membaca permulaan pada siswa mempunyai peranan yang sangat penting dan berpengaruh terhadap keterampilan membaca
lanjut. Keterampialn membaca dan menulis permulaan sebagai kemampuan yang mendasari kemampuan berikutnya, maka keterampilan membaca permulaan
benar-benar membutuhkan perhatian guru. Apabila keterampilan membaca permulaan tidak dikuasai oleh siswa, maka siswa akan kesulitan nantinya dalam
pembelajaran membaca lanjut, dan itu akan mempengaruhi perkembangan
kemampuan anak dalam belajar.
Berdasarkan dari beberapa pengertian tentang kemampuan, membaca, dan membaca permulaan maka dalam penelitian ini yang dimaksudkan kemampuan
membaca permulaan adalah kecakapan atau kesanggupan siswa dalam mengasosiasikan lambang- lambang tulisan sebagai proses melafalkan dengan
tepat sebagai langkah awal dalam pembelajaran membaca. 4.
Tujuan Membaca
Tujuan membaca memang sangat beragam, bergantung pada situasi dan berbagai kondisi pembaca. Menurut Sabarti Akhadiah M.K, dkk. 1991 1992:
25 tujuan membaca secara umum seperti berikut: a.
Mendapatkan informasi. Informasi yang dimaksudkan di sini mencakup informasi bias tentang fakta dan kejadian sehari- hari sampai informasi tingkat
tinggi tentang teori- teori penemuan dan temuan ilmiah canggih. Tujuan ini berkaitan dengan keinginan pembaca untuk mengembangkan diri.
13
b. Cita- citanya meningkat. Pembaca mungkin membaca karya para penulis
kenamaan, bukan karena berminat terhadap karya tersebut melainkan agar orang memberikan nilai positif terhadap diri pembaca.
c. Melepas diri dari kenyataan. Dalam hal ini membaca dapat merupakan
submilasi atau penyaluran yang positif, apalagi jika bacaan yang dipilihnya adalah bacaan yang bermanfaat yang sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapinya. d.
Membaca untuk rekreatif, untuk mendapatkan kesenangan atau hiburan, seperti halnya menonton film atau bertamasya. Bacaan yang dipilih biasanya bacaan
ringan atau jenis yang disukainya, misalnya cerita tentang cinta, detektif, petualangan, dan sebagainya.
e. Mencari keindahan atau pengalaman estetis dan nilai- nilai kehidupan lainnya.
Biasanya bacaan yang bernilai sastra. Tujuan membaca menurut Fahim Musthafa 2005:62 sebagai berikut.
1 Untuk mengembangkan kepribadian anak dalam berbagai persoalan hidupnya.
2 Memperluas pengetahuannya
3 Memperkaya pengalamannya
4 Membangkitkan fantasinya
5 Meningkatkan perasaannya
6 Memperkaya perbendaharaan kata
Dalam penelitian ini tujuan membaca adalah untuk meningkatkan kemampuan anak dalam memperkaya perbendaharaan kata sehingga pengetahuan anak
menjadi luas.
14