Pengertian Kemampuan Hakikat Kemampuan Membaca Permulaan
10
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah suatu kecakapan atau kesanggupan yang sangat diperlukan siswa untuk
melakukan suatu tindakan atau aktivitas. 2.
Pengertian Membaca
Membaca merupakan satu kesatuan kegiatan yang terpadu yang mencakup beberapa kegiatan seperti mengenali huruf dan kata- kata, menghubungkannya
dengan bunyi serta maknanya, serta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan Sabarti akhadiah, dkk. 1991 1992: 22. Sedangkan Klein, dkk. Farida
Rahim, 2005: 2 mengemukakan bahwa definisi membaca mencakup 1 membaca merupakan proses, 2 membaca adalah strategi, dan 3 membaca
merupakan interaktif. Membaca merupakan suatu proses dimaksudkan informasi dari teks dan
pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca mempunyai peranan yang utama dalam membentuk makna. Membaca juga merupakan suatu strategi. Pembaca yang
efektif menggunakan berbagai srategi membaca yang sesuai dengan teks dan konteks dalam rangka mengkonstruk makna ketika membaca. Membaca adalah
interaktif.keterlibatan pembaca dengan teks terantung pada konteks. Orang yang senang membaca suatu teks yang bermanfaat, akan menemui beberapa tujuan
yang ingin dicapainya, teks dibaca seseorang mudah dipahamireadabel sehingga terjadi interaksi antara pembaca dan teks.
Sedangkan, Kridalaksana Haryadi dan Zamzani,19961997:32 menyatakan bahwa membaca adalah keterampilan mengenal dan memahami tulisan dalam
bentuk lambang grafis dan perubahannya menjadi wicara bermakna dalam bentuk
11
pemahaman diam-diam atau pengujaran keras-keras. Menurut Syafi’ie Farida Rahim, 2005:2 komponen dasar dari proses membaca ada tiga istilah yang sering
digunakan, yaitu recording, decoding, dan meaning, Recording merujuk pada kata-kata dan kalimat, kemudian mengasosiasikannya dengan bunyi-bunyiannya
sesuai dengan sistem tulisan yang digunakan. Decoding merujuk pada proses penerjemahan rangkaian grafis ke dalam kata-kata. Meaning berlangsung melalui
berbagai tingkat, mulai dari tingkat pemahaman literal sampai kepada pemahaman intreprestatif, kreatif, dan evaluatif. Proses recording dan decoding biasanya
berlangsung pada kelas-kelas awal, yaitu SD kelas I, II, dan III yang dikenal dengan istilah membaca permulaan. Sementara proses meaning lebih ditekankan
di kelas-kelas tinggi, yaitu SD Kelas IV, V, VI. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa membaca
adalah melihat sesuatu yang berupa tulisan atau cetakan. Membaca adalah memahami arti atau makna yang tertulis di dalam bacaan.