sekolah harus menerapkan manajemen berbasis sekolah, sebagaimana ditegaskan: “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen
berbasis sekolahmadrasah.”
E. Peran Serta Masyarakat
Berkenaan dengan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, hal-hal penting yang harus dipahami
oleh perencana pengembangan sekolah meliputi ketentuan- ketentuan yang diatur dalam UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003
pasal 54, 55, dan 56. Pasal 54 mengatur bentuk dan ruang lingkup peran serta masyarakat, sebagai berikut:
1. Peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi,
pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan
pendidikan. 2. Masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana,
dan pengguna hasil pendidikan. Pasal 55 UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 mengatur prinsip-
prinsip pendidikan berbasis masyarakat. Dalam pasal ini ditetapkan bahwa:
1. Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan nonformal sesuai
dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat.
10
2. Penyelenggara pendidikan
berbasis masyarakat
mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dan evaluasi pendidikan, serta manajemen dan pendanaannya sesuai
dengan standar nasional pendidikan. 3. Dana penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat dapat
bersumber dari penyelenggara, masyarakat, Pemerintah, pemerintah daerah danatau sumber lain yang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lain secara adil
dan merata dari Pemerintah danatau pemerintah daerah. Selain hal-hal pokok yang diuraikan di atas, para perencana
pengembangan sekolah juga perlu untuk mengkaji dan memahami secaha komprehensif ketentuan-kentuntuan lain yang diatur dalam
UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 agar setiap keputusan yang dimbil tidak bertentangan dengan kebijakan nasional di bidang
pendidikan.
F. Standar Nasional Pendidikan