27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian ex–post facto. Penelitian ex-post facto ini dimaksudkan untuk meneliti pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif karena data yang disajikan berhubungan dengan angka dan analisis
statistik.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
28 Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bandongan, Jl.
Jangkungan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari s.d April tahun 2013.
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel yaitu: 1. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi timbulnya variabel
terikat. 2. Variabel terikat merupakan variabel yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah Lingkungan
Sekolah X
1
, Motivasi Belajar X
2
, dan variabel terikatnya adalah Prestasi Belajar Akuntansi Y.
D. Definisi Operasional
Untuk menghindari salah pengertian tentang variabel dalam penelitian ini, maka perlu Definisi Operasional variabel sebagai berikut:
1. Prestasi Belajar Akuntansi diartikan sebagai hasil yang dicapai siswa melalui pengalaman belajar pada mata pelajaran Akuntansi dalam jangka waktu tertentu
yang ditunjukkan dengan nilai angka. Data variabel Prestasi Belajar Akuntansi diukur menggunakan rata-rata nilai ulangan harian, nilai Ujian Tengah Semester
UTS dan nilai Ujian Akhir Semester UAS semester gasal tahun ajaran 20122013.
2. Lingkungan Sekolah diartikan sebagai seluruh kondisi yang ada di suatu lembaga pendidikan formal untuk melaksanakan proses belajar siswa dengan fasilitas yang
29 memadai yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajarnya. Variabel
Lingkungan Sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah dan fasilitas sekolah. Dalam
penelitian ini data variabel Lingkungan Sekolah diambil dengan angket kuesioner. 3. Motivasi Belajar adalah dorongan dari dalam diri individu siswa yang memiliki
kekuatan menggerakkan siswa dalam melakukan kegiatan belajar untuk belajar lebih tekun agar dapat mencapai Prestasi Belajar Akuntansi yang baik. Siswa yang
termotivasi dalam belajar akan giat dalam melaksanakan kegiatan belajarnya sehingga meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi. Dalam penelitian ini data
variabel Motivasi Belajar diambil dengan angket kuesioner.
E. Subjek Penelitian