Uji Hipotesis Uji Coba Instrumen

37

2. Uji Hipotesis

a Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua. Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis regresi linier sederhana adalah: 1 Mencari koefisien korelasi antara antara X 1 dengan Y dan X 2 dengan Y rumus: r = ∑ + ∑ , ∑ , Keterangan: r = koefisien korelasi antara X dan Y - xy = - XY − ∑ X ∑ Y N - x = - X − ∑ X N - y = - Y − ∑ Y N Sutrisno Hadi, 2004: 4 2 Mencari koefisien determinan antara X 1 dengan Y dan X 2 dengan Y menggunakan rumus: 1 = 3 ∑ 4 5 ∑ 5 2 = 3 ∑ 4 5 ∑ 5 Keterangan: r 2 1,2 : koefisien determinan antara X 1 dan X 2 dengan Y a 1 : koefisien prediktor X 1 a 2 : koefisien prediktor X 2 ∑x 1 y : jumlah perkalian antara X 1 dengan Y 38 ∑ x 2 y : jumlah perkalian antara X 2 dengan Y ∑y 2 : jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22 3 Menguji signifikansi dengan uji t Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t dihitung dengan rumus: t = 7√9: √ :7 , Keterangan: t = nilai hitung r = koefisien korelasi n = jumlah sampel Sugiyono, 2010: 257 Selanjutnya membandingkan t =9 dengan t ?AB dan taraf signifikannya 5. Apabila t =9 sama atau lebih besar dari t tabel maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat signifikan. Sebaliknya apabila t hitung lebih kecil dati t tabel sehingga maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak signifikan. 4 Membuat persamaan garis regresi linear sederhana dengan rumus: Y = aX + K Keterangan : Y = kriterium a = bilangan koefisien prediktor X = prediktor K = konstanta Sutrisno Hadi, 2004: 1 b Analisis Regresi Ganda Analisis regresi ganda dipergunakan untuk menguji hipotesis ketiga yaitu untuk mengetahui pengaruh semua variabel bebas Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap variabel terikat Prestasi 39 Belajar Akuntansi. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam analisis regresi ganda ini adalah: 1 Mencari koefisian korelasi antara kriterium Y dengan X dan X menggunakan rumus sebagai berikut: , = D 3 ∑X Y + 3 ∑X Y ∑ Keterangan: , = koefisien korelasi antara Y dengan X dan X 3 = koefisien predictor X 3 = koefisien predictor X ∑X Y = jumlah produk antara X dan Y ∑X Y = jumlah produk antara X dan Y ∑ = jumlah kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 25 2 Mencari koefisian determinasi antara kriterium Y dengan X dan X menggunakan rumus sebagai berikut: R 2 y1,2 = F G ∑ HGIJ K, ∑ H,I ∑ L , Keterangan: y , = koefisien determinan antara Y dengan X dan X 3 = koefisien predictor X 3 = koefisien predictor X ∑X Y = jumlah produk antara X dan Y ∑X Y = jumlah produk antara X dan Y ∑ = jumlah kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 25 3 Uji F digunakan untuk menguji signifikansi keberartian koefisien korelasi ganda. Uji F dihitung dengan rumus: = M , N:O: O :M , Keterangan: = harga F garis regresi 40 N = cacah kasus M = cacah kriterium R = koefisien korelasi antara kriterium dengan predictor Sutrisno Hadi, 2004: 26 Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh antara variabel X 1 , X 2 terhadap Y. Jika P QR sama atau lebih besar dari FST pada taraf signifikasi 5 maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat signifikan. Sebaliknya jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikan 5, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak signifikan. 4 Membuat persamaan garis regresi dengan dua kriterium menggunakan rumus: Y = 3 + 3 + K Keterangan: Y = kriterium X , X = prediktor 1, prediktor 2 3 , 3 = koefisien prediktor 1, koefisien prediktor 2 = bilangan konstanta Sutrisno Hadi, 2004: 2 5 Mencari sumbangan dari setiap variabel kriterium dari setiap variabel kriterium dengan rumus : a Sumbangan Relatif SR Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Sumbangan relatif dapat dihitung dengan rumus: SR = a ∑ xy JK 7A × 100 Keterangan: SR : sumbangan relatif dari suatu prediktor. a : koefisien prediktor 41 ∑xy : jumlah perkalian antara X dan Y JK reg : jumlah kuadrat regresi Sutrisno Hadi, 2004: 42 b Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif adalah perbandingan efektifitas yang diberikan suatu variabel bebas kepada satu variabel terikat dengan variabel bebas lain yang diteliti maupun tidak diteliti. Rumusnya sebagai berikut: SE = SR x R Keterangan: SE = sumbangan efektif prediktor SR = sumbangan relatif R = koefisien determinasi Sutrisno Hadi, 2004: 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25