Variabel Penelitian METODE PENELITIAN
34 butir pernyataan yang diisi oleh responden dengan empat alternatif jawaban.
Instrumen tersebut disusun berdasarkan indikator yang terkandung dalam variabel penelitian.
Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti di dalam menggunakan metode pengumpulan data. Secara umum tahapan penyusunan instrumen
pengumpulan data menurut Suharsimi Arikunto 2002: 135 adalah 1. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang telah ada di dalam
rumusan judul penelitian atau tertera di dalam problematika penelitian. 2. Menjabarkan variabel menjadi sub variabel atau bagian variabel.
3. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel. 4. Menderetkan diskriptor dari setiap indikator.
5. Merumuskan setiap diskriptor menjadi butir-butir instrumen. 6. Melengkapi instrumen dengan pedoman atau instruksi dan kata pengantar.
7. Melakukan uji coba instrumen. Dalam penelitian ini, angket berisi pernyataan-pernyataan untuk diberi
tanggapan oleh subyek peneliti yang disusun berdasarkan konstruksi teoritik yang telah disusun sebelumnya. Pernyataan tersebut dikembangkan ke dalam
indikator-indikator dan selanjutnya dijabarkan menjadi butir pernyataan, sedangkan pengukurannya menggunakan skala likert. Tipe jawabannya berupa
check list √.
Pemberian skor pada setiap item disesuaikan dengan pertanyaan atau pernyataan dalam bentuk positif atau negatif. Alternatif jawaban yang
diberikan pada indikator pola asuh orang tua yaitu Selalu SL, Sering SR, Kadang-kadang KK, dan Tidak Pernah TP, sedangkan pada jiwa
kewirausahaan yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS.
35
Tabel 6. Pemberian Skor Pada Tiap Item Pernyataan Alternatif jawaban
Skor Positif
Negatif
Selalu Sangat Setuju 4
1 Sering Setuju
3 2
Kadang-kadang Tidak Setuju 2
3 Tidak Pernah Sangat Tidak Setuju
1 4
Adapun kisi-kisi yang digunakan untuk memperoleh data penelitian dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini:
Tabel 7. Kisi-Kisi Angket Pola Asuh Orang Tua Variabel X Variabel
Indikator Deskriptor
Nomor Item
Jumlah Item
Pola Asuh Orang
Tua Pola asuh
Demokratis 1. Dalam hubungan orang tua dan
anak bersifat hangat. 1
1 2. Dalam sehari-hari orang tua
bersifat responsif. 2, 3, 4,
5, 6 5
3. Orang tua memberikan
kebebasan berpendapat dan senang berdiskusi tentang
sesuatu.
7, 8, 9, 10, 11
5
4. Apabila anak melakukan kesalahan orang tua menegur
anak dan memberikan penjelasan tentang perilaku baik
dan buruk. 12, 13
2
Jumlah 13
Pola Asuh Otoriter
1. Dalam hubungan orang tua dan anak bersifat keras.
14, 15, 16
3 2. Orang tua cenderung
memaksakan kehendaknya. 17, 18,
19 3
3. Dalam kehidupan sehari-hari orang tua cenderung mengatur
segala urusan anak tanpa adanya kompromi dengan anak.
20, 21, 22
3
4. Apabila anak melakukan kesalahan orang tua memarahi
dan menghukum. 23, 24
2 Jumlah
11 Pola Asuh
Permisif 1. Dalam hubungan orang tua
dan anak, orang tua cenderung memberikan kebebasan kepada
25 1