32 Pola asuh otoriter adalah gaya pengasuhan yang dalam hubungan orang
tua dan anak bersifat keras, cenderung memaksakan kehendaknya, mengatur segala urusan anak tanpa adanya kompromi dengan anak serta apabila anak
melakukan kesalahan orang tua memarahi dan menghukum. Pola asuh permisif adalah gaya pengasuhan yang dalam hubungan orang
tua dan anak, orang tua cenderung memberikan kebebasan kepada anak dalam melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup, memberikan apa yang anak
inginkan namun tidak memperdulikan anak serta apabila anak melakukan kesalahan orang tua cenderung tidak pernah menegur atau memberi hukuman.
2. Jiwa Kewirausahaan Siswa.
Jiwa kewirausahaan siswa adalah nilai-nilai kewirausahaan yang dimiliki siswa seperti mandiri, kreatif, berani mengambil resiko, berorientasi pada
tindakan, berjiwa kepemimpinan dan kerja keras.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara adalah salah satu metode pengumpulan data dan informasi yang dilakukan secara lisan Endang Mulyatiningsih, 2012:32. Wawancara
dilakukan dengan tatap muka secara langsung dengan guru Mata Diklat Pengelolaan Usaha Boga PUB dan 3 siswa kelas XII Jasa Boga. Wawancara
dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang Mata Diklat Pengelolaan Usaha Boga PUB dan jiwa kewirausahaan siswa di SMK Negeri 4 Yogyakarta.
33
2. Kuesioner Angket
“Kuesioner Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya atau hal yang ingin ia ketahui” Suharsimi Arikunto, 2006: 151. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup.
Menurut Riduwan 2007:27, “angket tertutup angket berstruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk
memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang x atau tanda checklist
√”. Dalam penelitian ini menggunakan 4 pilihan jawaban yang harus dipilih
oleh subjek. Pada angket pola asuh orang tua menggunakan pilihan jawaban selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah; sedangkan pada angket jiwa
kewirausahaan menggunakan pilihan jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jumlah pernyataan angket pola asuh orang tua dan jiwa
kewirausahaan masing-masing sebanyak 27 butir soal. Terdapat 2 jenis pernyataan dalam angket ini yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran pola asuh orang tua siswa dan jiwa kewirausahaan yang dimiliki siswa.
G. Instrumen Penelitian
Menurut Syofian Siregar 2011: 161-162, “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan
menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama”. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah daftar kuesioner angket yang berisi butir-