Aspek Kreatif Sangat Rendah

58 Pada aspek berani mengambil resiko memiliki jumlah pernyataan sebanyak 5 butir soal. Berikut adalah data analisis butir soal jiwa kewirausahaan dilihat dari aspek berani mengambil resiko. Tabel 21. Analisis Butir Aspek Berani Mengambil Resiko No. Pernyataan Persentase 1. Saya bersedia memasarkan produk di luar lingkungan sekolah. 20,84 2. Saya mampu mengembalikan modal usaha dari sekolah ketika menjalankan PUB. 19,76 3. Saya melihat masalah sebagai tantangan yang harus dipecahkan. 20,65 4. Saya mampu memanfaatkan sisa bahan menjadi menu yang baru sehingga dapat menambah pendapatan. 19,57 5. Saya menawarkan menu yang baru tanpa ada rasa takut jika gagal. 19,18 Total 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2013. Tabel 21 menunjukkan bahwa pernyataan nomor 1 yaitu siswa bersedia memasarkan produk di luar lingkungan sekolah memiliki persentase tertinggi sebesar 20,84, sedangkan pernyataan nomor 5 yaitu siswa menawarkan menu yang baru tanpa ada rasa takut jika gagal memiliki persentase terendah sebesar 19,18.

d. Aspek Berorientasi Pada Tindakan

Jumlah keseluruhan butir soal tentang aspek berorientasi pada tindakan sebanyak 3 butir. Masing-masing butir mempunyai rentang 1 sampai 4, dengan demikian skor ideal terendah adalah 3 dan skor ideal tertinggi adalah 12. Berdasarkan data yang terkumpul diperoleh skor tertinggi 12 dan skor terendah 5. Adapun rerata Mean yang diperoleh sebesar 9,04; Median 9; Modus 9; dan Standar Deviasi 2,002. Untuk mengidentifikasi kategori aspek berorientasi pada tindakan siswa yang ditetapkan berdasarkan rerata ideal Mi sebesar 7,5 dan 59 standar deviasi ideal SDi sebesar 1,5. Dari harga tersebut dapat dikategorikan dalam 4 kelompok kriteria sesuai pada tabel berikut. Tabel 22. Kategorisasi Aspek Berorientasi Pada Tindakan No Kategori Rentang Jumlah Persentase

1 Sangat Tinggi

x ≥ 9 81 62,31

2 Tinggi

9 x ≥ 7,5 27 20,77 3 Rendah 7,5 x ≥ 6 20 15,38

4 Sangat Rendah

x 6 2 1,54 Jumlah 130 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2013. Berdasarkan Tabel 22 diketahui bahwa aspek berorientasi pada tindakan siswa tergolong dalam kategori sangat tinggi sebanyak 81 siswa dengan persentase 62,31; kategori tinggi sebanyak 27 siswa dengan persentase 20,77; kategori rendah sebanyak 20 siswa dengan persentase 15,38; dan kategori sangat rendah sebanyak 2 siswa dengan persentase 1,54. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini: Gambar 7. Diagram Kategorisasi Aspek Berorientasi Pada Tindakan 10 20 30 40 50 60 70 80 90 x ≥ 9 9 x ≥ 7,5 7,5 x ≥ 6 x 6 Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah 81 27 20 2 Kategorisasi Aspek Berorientasi Pada Tindakan Sangat Tinggi x ≥ 9 Tinggi 9 x ≥ 7,5 Rendah 7,5 x ≥ 6 Sangat Rendah x 6 60 Pada aspek berorientasi pada tindakan memiliki jumlah pernyataan sebanyak 3 butir soal. Berikut adalah data analisis butir soal jiwa kewirausahaan dilihat dari aspek berorientasi pada tindakan. Tabel 23. Analisis Butir Aspek Berorientasi Pada Tindakan No. Pernyataan Persentase 1. Saya mampu berpikir cepat dan bertindak terhadap suatu keadaan untuk menghasilkan solusi permasalahan yang baik dan efektif 19,76 2. Saya melakukan tugas dengan sekehendak hati. 20,65 3. Saya menyukai hal yang baru dan dilakukan sesuai rencana. 19,57 Total 100 Keterangan : butir soal negatif. Sumber: Data Primer Diolah, 2013. Tabel 23 menunjukkan bahwa pernyataan nomor 2 yaitu siswa tidak melakukan tugas dengan sekehendak hati memiliki persentase tertinggi sebesar 20,65, sedangkan pernyataan nomor 3 yaitu siswa menyukai hal yang baru dan dilakukan sesuai rencana memiliki persentase terendah sebesar 19,57.

e. Aspek Kepemimpinan

Jumlah keseluruhan butir soal tentang aspek kepemimpinan sebanyak 5 butir. Masing-masing butir mempunyai rentang 1 sampai 4, dengan demikian skor ideal terendah adalah 5 dan skor ideal tertinggi adalah 20. Berdasarkan data yang terkumpul diperoleh skor tertinggi 20 dan skor terendah 10. Adapun rerata Mean yang diperoleh sebesar 15,20; Median 15; Modus 15; dan Standar Deviasi 1,945. Untuk mengidentifikasi kategorisasi aspek kepemimpinan siswa yang ditetapkan berdasarkan rerata ideal Mi sebesar 12,5 dan standar deviasi ideal SDi sebesar 2,5. Dari harga tersebut dapat dikategorikan dalam 4 kelompok kriteria sesuai pada tabel berikut.

Dokumen yang terkait

Pola Asuh Orang Tua Anak Korban Perceraian Dampingan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara (KPAID-SU)

6 100 113

HUBUNGAN INTENSITAS INFORMASI KEBOGAAN MELALUI MEDIA CETAK DENGAN MINAT MEMBUKA USAHA BOGA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK PENCAWAN MEDAN.

1 4 24

Hubungan motivasi belajar kewirausahaan dan tingkat pendidikan orang tua dengan jiwa kewirausahaan pada siswa-siswi kelas XI SMK Negeri di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 173

Hubungan motivasi belajar kewirausahaan dan tingkat pendidikan orang tua dengan jiwa kewirausahaan pada siswa siswi kelas XI SMK Negeri di Kabupaten Sleman Yogyakarta

0 2 170

IDENTIFIKASI KEMAMPUAN STUDENTPRENEUR PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 3 129

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KARAKTER SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 0 194

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN PERILAKU PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON YOGYAKARTA.

1 1 217

MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA ABSTRAK Oleh: RIAN PUSPITA DAMAYANTI.

0 0 76

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI, SIKAP TERHADAP GIZI DAN POLA KONSUMSI SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

2 6 142

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU MEROKOK SISWA DI SMP NEGERI 16 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU MEROKOK SISWA DI SMP NEGERI 16 YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 12