81 16,04; dan dilihat dari aspek kerja keras siswa termasuk kategori sangat tinggi
sebesar 17,27. Dengan demikian, dapat disimpulkan urutan jiwa kewirausahaan siswa
kelas XII Program Keahlian Tata Boga di SMK Negeri 4 Yogyakarta dari tertinggi ke terendah yaitu aspek kerja keras 17,27; aspek kreatif 17,25; aspek
mandiri 16,95; aspek berani mengambil resiko 16,59; aspek kepemimpinan 16,04; dan aspek berorientasi pada tindakan 15,90.
3. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Jiwa Kewirausahaan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan jiwa kewirausahaan tergolong tinggi dengan nilai koefisien
sebesar 0,785; hubungan pola asuh otoriter orang tua dengan jiwa kewirausahaan tergolong sangat rendah dengan nilai koefisien sebesar 0,181;
hubungan pola asuh permisif orang tua dengan jiwa kewirausahaan tergolong rendah dengan nilai koefisien sebesar 0,206 dan; hubungan antara pola asuh
demokratis, otoriter, dan permisif orang tua dengan jiwa kewirausahaan tergolong tinggi dengan nilai koefisien sebesar 0,619. Sejalan dengan penelitian
Arlina Sephana dan Dwi Endah Kusrini 2010 yang menyatakan bahwa pola asuh demokratis berpengaruh secara signifikan sebesar 0,49 terhadap jiwa
kewirausahaan, sedangkan pola asuh permisif dan otoriter keduanya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jiwa kewirausahaan dengan nilai
estimasi parameter masing-masing sebesar 0,02 dan 0,09.
82
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil yang dibahas pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Tipe pola asuh orang tua yang dirasakan siswa kelas XII Program Keahlian Tata Boga di SMK Negeri 4 Yogyakarta adalah pola asuh demokratis
sebanyak 122 siswa dengan persentase sebesar 93,85; pola asuh otoriter sebanyak 3 siswa dengan persentase sebesar 2,30, dan pola asuh permisif
sebanyak 5 siswa dengan persentase sebesar 3,85. 2. Jiwa kewirausahaan siswa kelas XII Program Keahlian Tata Boga di SMK
Negeri 4 Yogyakarta dilihat dari aspek mandiri termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 16,95, aspek kreatif termasuk dalam kategori sangat
tinggi sebesar 17,25, aspek berani mengambil resiko termasuk kategori tinggi sebesar 16,59, aspek berorientasi pada tindakan termasuk kategori
tinggi sebesar 15,90, aspek kepemimpinan termasuk kategori tinggi sebesar 16,04, dan aspek kerja keras termasuk kategori sangat tinggi sebesar
17,27. 3. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Jiwa Kewirausahaan Siswa Kelas XII
Program Keahlian Tata Boga di SMK Negeri 4 Yogyakarta adalah a. Hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan jiwa kewirausahaan
tergolong tinggi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,785. b. Hubungan pola asuh otoriter orang tua dengan jiwa kewirausahaan tergolong
sangat rendah dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,181.