Wirausahawan Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Derajat Pelaksanaan Kewirausahaan Kepala Sekoalh Taman Kanak-Kanak di Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung T2 942011076 BAB II

21 berani mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, orisinalitas dan berorientasi masa depan. Sunyoto dan Wahyuningsih 2009 memberikan empat definisi tentang kewirausahaan: 1 kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan per- soalan dan menemukan peluang untuk memper- baiki kehidupan; 2 kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha mening- katkan penghasilan; 3 kewirausahaan juga diarti- kan sebagai suatu sikap, jiwa dan kemampua untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain; 4 kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan bahwa kewirausahaan adalah sikap seseorang yang berusaha dengan keras untuk mendapatkan hal-hal yang diinginkan dengan memberdayakan peluang- peluang yang ada. Seseorang yang berusaha secara mandiri, berani mengambil resiko, senang berpetu- alang, senang menghadapi tantangan, innovator dengan memperhatikan nilai waktu dan usaha, mem- perkirakan keuangan, keuntungan finansial, kepuasan pribadi, kebebasan, dan creator.

2.3 Wirausahawan

Istilah kewirausahawan berasal dari terjemahan entrepeneurship , yang dapat diartikan sebagai “the 22 book bone of economy ” yaitu syaraf pusat perekono- mian atau “tailbone of security” yaitu pengendali perekonomian suatu bangsa Soeharto Wirakusuma, 1997. Secara epistomologi, kewirausahawan merupa- kan nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha atau proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda. Menurut Zimmerer 1996, kewirausa- haan adalah penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan upaya memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari applying creativity and innovation to solve the problems and to exploit opportunities that people face everyday. Kewirausa- haan merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi, dan keberanian manghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru. Kreativitas, oleh Zimmerer 1996, diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide dan menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan menghadapi peluang creativity is the ability to develop new ideas and to discover new ways of looking at problems and opportunities, sedangkan inovasi diartikan sebagai kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan innovation is the ability to apply creative solutions to those problems and opportunities to enchance or to enrich people`s live. Menurut Levitt yang dikutip Zimmerer 1996, kreativitas adalah 23 berpikir sesuatu yang baru, sedangkan inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru. Wirausaha akan ber- hasil apabila berpikir dan melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lama yang dilakukan dengan cara yang baru. Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961KEPMXI1965, men- cantumkan pengertian wirausaha dan kewirausahaan sebagai berikut: Wirausaha adalah orang yang mempunyai sema- ngat, sikap, perilaku dan kemampuan kewira- usahaan. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam mena- ngani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Wirausaha mengarah kepada orang yang mela- kukan usahakegiatan sendiri dengan segala kemam- puan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usahakegiatan. Kewirausahaan menurut Suryana 2003:13 adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukes. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda create new and different melalui berfikir kreatif dan inovatif. Pada hakikatnya kewirausahaan adalah sifat, 24 ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Berdasarkan pemahaman terse- but, Suryana 2003: 13 mengidentifikasi enam haki- kat penting dari kewirausahaan sebagai berikut: 1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwu- judkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis; 2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda ability to create the new and different; 3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerap- an kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menenumak peluang untuk memperbaiki kehidupan; 4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diper- lukan untuk memulai suatu usaa start-up phase dan perkembangan usaha venture growth; 5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru creative, dan sesuatu yang berbeda innovative yang bermanfaat memberi nilai lebih. 6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber – sumber melalui cara – cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengebangkan teknologi bari, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Berdasarkan pemahaman mengenai pengertian kewirausahaan, maka kompetensi kewirausahaan 25 kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai kemam- puan kepala sekolah dalam menangani aktivitas yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka mem- berikan pelayanan yang lebih baik kepada stakeholder. Dapat disimpulkan bahwa wirausahawan adalah se- seorang yang mempunyai naluri kewirausahaan yaitu inovatif, kreatif, berpikiran ke depan, selalu mencari cara yang lebih baik, mengubah peluang menjadi tantangan, dan selalu berpikiran positif.

2.4 Ciri Usahawan Sukses

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Derajat Pelaksanaan Kewirausahaan Kepala Sekoalh Taman Kanak-Kanak di Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Derajat Pelaksanaan Kewirausahaan Kepala Sekoalh Taman Kanak-Kanak di Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung T2 942011076 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Derajat Pelaksanaan Kewirausahaan Kepala Sekoalh Taman Kanak-Kanak di Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung T2 942011076 BAB IV

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Derajat Pelaksanaan Kewirausahaan Kepala Sekoalh Taman Kanak-Kanak di Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung T2 942011076 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Derajat Pelaksanaan Kewirausahaan Kepala Sekoalh Taman Kanak-Kanak di Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Usia Dini Studi Pada Taman Kanak-kanak Bethany School Salatiga T2 942011016 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB II

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB IV

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Standar Kualitas Pendidikan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang T2 942008110 BAB V

0 0 4