21 berani mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan,
orisinalitas dan berorientasi masa depan. Sunyoto dan Wahyuningsih 2009 memberikan
empat definisi tentang kewirausahaan:
1 kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan per-
soalan dan menemukan peluang untuk memper- baiki kehidupan; 2 kewirausahaan adalah mental
dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha mening- katkan penghasilan; 3 kewirausahaan juga diarti-
kan sebagai suatu sikap, jiwa dan kemampua untuk menciptakan sesuatu yang baru yang
sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain; 4 kewirausahaan adalah suatu proses
seseorang guna mengejar peluang-peluang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui
inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan bahwa kewirausahaan adalah sikap seseorang yang
berusaha dengan keras untuk mendapatkan hal-hal yang diinginkan dengan memberdayakan peluang-
peluang yang ada. Seseorang yang berusaha secara mandiri, berani mengambil resiko, senang berpetu-
alang, senang menghadapi tantangan, innovator dengan memperhatikan nilai waktu dan usaha, mem-
perkirakan keuangan, keuntungan finansial, kepuasan pribadi, kebebasan, dan creator.
2.3 Wirausahawan
Istilah kewirausahawan berasal dari terjemahan entrepeneurship
, yang dapat diartikan sebagai “the
22 book bone of economy
” yaitu syaraf pusat perekono- mian atau “tailbone of security” yaitu pengendali
perekonomian suatu bangsa Soeharto Wirakusuma, 1997. Secara epistomologi, kewirausahawan merupa-
kan nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha atau proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
dan berbeda. Menurut Zimmerer 1996, kewirausa- haan adalah penerapan kreativitas dan inovasi untuk
memecahkan masalah dan upaya memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari applying creativity
and innovation to solve the problems and to exploit opportunities that people face everyday. Kewirausa-
haan merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi, dan keberanian manghadapi resiko yang dilakukan
dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru.
Kreativitas, oleh Zimmerer 1996, diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide dan
menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan menghadapi peluang creativity is the
ability to develop new ideas and to discover new ways of looking at problems and opportunities, sedangkan
inovasi diartikan sebagai kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan
peluang untuk
meningkatkan dan
memperkaya kehidupan innovation is the ability to apply creative
solutions to those problems and opportunities to enchance or to enrich people`s live. Menurut Levitt
yang dikutip Zimmerer 1996, kreativitas adalah
23 berpikir sesuatu yang baru, sedangkan inovasi adalah
melakukan sesuatu yang baru. Wirausaha akan ber- hasil apabila berpikir dan melakukan sesuatu yang
baru atau sesuatu yang lama yang dilakukan dengan cara yang baru.
Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961KEPMXI1965, men-
cantumkan pengertian wirausaha dan kewirausahaan sebagai berikut:
Wirausaha adalah orang yang mempunyai sema- ngat, sikap, perilaku dan kemampuan kewira-
usahaan. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam mena-
ngani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan
cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Wirausaha mengarah kepada orang yang mela- kukan usahakegiatan sendiri dengan segala kemam-
puan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang
wirausaha dalam melaksanakan usahakegiatan. Kewirausahaan menurut Suryana 2003:13 adalah
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukes. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
create new and different melalui berfikir kreatif dan inovatif. Pada hakikatnya kewirausahaan adalah sifat,
24 ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemampuan
dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Berdasarkan pemahaman terse-
but, Suryana 2003: 13 mengidentifikasi enam haki- kat penting dari kewirausahaan sebagai berikut:
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwu- judkan dalam perilaku yang dijadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis;
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda ability to create the new and different; 3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerap-
an kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menenumak peluang untuk
memperbaiki kehidupan; 4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diper-
lukan untuk memulai suatu usaa start-up phase dan perkembangan usaha venture
growth; 5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam
mengerjakan sesuatu yang baru creative, dan sesuatu
yang berbeda
innovative yang
bermanfaat memberi nilai lebih. 6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan
nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber
– sumber melalui cara – cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai
tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengebangkan teknologi bari, menemukan
pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang
baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan
cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Berdasarkan pemahaman mengenai pengertian kewirausahaan, maka kompetensi kewirausahaan
25 kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai kemam-
puan kepala sekolah dalam menangani aktivitas yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka mem-
berikan pelayanan yang lebih baik kepada stakeholder. Dapat disimpulkan bahwa wirausahawan adalah se-
seorang yang mempunyai naluri kewirausahaan yaitu inovatif, kreatif, berpikiran ke depan, selalu mencari
cara yang lebih baik, mengubah peluang menjadi tantangan, dan selalu berpikiran positif.
2.4 Ciri Usahawan Sukses