32 yang dihadapi. Kerja keras, menanamkan keyakinan
bahwa banyak bukti keberhasilan seseorang karena kerja keras, menanamkan keyakinan jika ingin jadi
orang harus menunjukkan kerja keras dan tidak mengenal lelah.
Pada penelitian ini indikator yang digunakan untuk mengukur kegigihan dalam mencapai keber-
hasilan adalah berkerja keras, melakukan hal-hal yang bermanfaat, menentukan target, dan menunjukkan
sikap kerja keras sebagai tauladan bagi bawahan.
2.6.3 Memiliki Motivasi yang Kuat untuk Sukses
dalam Melaksanakan Tugas Pokok dan Fung- sinya sebagai Pemimpin SekolahMadrasah
Motivasi adalah keinginan yang melatarbela- kangi seseorang untuk melakukan sesuatu Depdiknas
2009. Sedangkan Alma 2009 menyatakan motivasi adalah kemampuan untuk berbuat sesuatu, yang
tergantung kepada kekuatan motifnya kebutuhan, keinginan, dorongan atau impuls. Motivasi merupa-
kan salah satu alat atasan agar bawahan mau bekerja keras dan bekerja cerdas sesuai dengan yang diharap-
kan. Pengetahuan tentang motivasi membantu para kepala sekolah untuk menumbuhkan motivasi kerja
yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpi sekolah
madrasah. Teori cara memotivasi diri sendiri ini bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga bagi
33 bawahan kepala sekolahmadrasah. Motivasi mem-
bantu wirausaha dalam menggunakan sikap mereka untuk mengendalikan situasi.
Kepala sekolah sebagai wirausaha harus memi- liki motivasi yang kuat untuk mencapai sukses.
Mereka bekerja keras untuk mencapai tujuan yang mulia. Mereka menetapkan sendiri tujuannya dan ber-
usaha keras untuk mencapainya. Cara menumbuhkan motiasi yang kuat untuk diri sendiri adalah berpikiran
positif, menciptakan perubahan yang kuat, memba- ngun harga diri, banyak kelebihan sendiri yang tidak
dimiliki orang lain, memantapkan pelaksanaan dengan jadwal yang jelas dan dilaksanakan, membina kebe-
ranian, kerja keras, bersedia belajar dari orang lain, ingin selalu melakukan yang terbaik, dan membasmi
sikap suka menunda-nunda. Pada penelitian ini indikator yang digunakan
untuk mengukur adanya motivasi kuat untuk menca- pai sukses adalah berpikiran positif, memberi dorong-
an positif kepada bawahan, menciptakan perubahan, memiliki harga diri, memiliki kelebihan tertentu,
memiliki jadwal yang terencana time schedule, membina keberanian, kerja keras, dan bersedia belajar
dengan orang lain, melakukan yang terbaik, dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
34
2.6.4 Pantang Menyerah Dan Selalu Mencari Solusi