34
2.6.4 Pantang Menyerah Dan Selalu Mencari Solusi
Terbaik Dalam Menghadapi Kendala Yang Dihadapi SekolahMadrasah
Menurut Sunyoto dan Wahyuningsih 2009 pantang menyerah adalah sikap mental yang mencer-
minkan ketabahan dan keteguhan serta kemampuan memotivasi diri dalam menghadapi cobaan, rintangan,
gangguan, kegagalan dalam melakukan usaha untuk meraih kesuksesan dan kemajuan untuk mencapai
tujuan yan diimpikan. Pantang menyerah adalah daya tahan seseorang dalam bekerja keras sampai sesuatu
yang diinginkannya
tercapai Depdiknas
2009. Pantang menyerah adalah kombinasi antara bekerja
keras dengan motivasi yang kuat untuk sukses. Orang yang pantang menyerah selalu bekerja keras dan
motivasi kerjanya tak penah pudar. Kepala sekolah perlu memiliki sifat pantang menyerah agar tidak
mudah putus asa dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah. Cara untuk menumbuhkan sifat
pantang menyerah adalah selalu menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah letih atau sakit dan
menguatkan hati agar tidak mudah berputus asa dalam mencapai sesuatu yang diinginkan.
Salah satu tugas kepala sekolah adalah menda- patkan solusi terbaik dalam menghadapi kendala-
kendala di sekolah. Untuk mendapatkan solusi terbaik tersebut minimal ada dua hal yang dapat dipraktikkan
yaitu kreativitas dan pemecahan masalah solusi Depdiknas 2009.
35 Kreativitas adalah kemampuan untuk meran-
cang, membentuk, membuat, atau melakukan sesuatu dengan cara baru atau berbeda Depdiknas 2009.
Menurut Sunyoto dan Wahyuningsih 2009 kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang baru, baik berupa gagasan maupun
karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Alma 2009 menyatakan
kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau melihat hubungan-
hubungan baru antara unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya.
Zimmerer dalam Alma 2009 menyatakan bahwa :creativity is the ability to develop new ideas and to
discover new ways of looking at problems and opportunities kreativitas adalah kemampuan untuk
mengembangkan ide baru dan menemukan cara baru dalam melihat peluang ataupun problem yang
dihadapi. Kemampuan menghasilkan solusi yang kreatif atas kebutuhan sekolah atau masalah yang ada
di sekolah dan memasarkannya. Sering menjadi indikator pembeda antara kesuksesan dan kegagalan
dalam mewirausahakan sekolah. Juga membedakan sekolah yang sudah tumbuh pesat dengan sekolah
yang biasa-biasa saja. Agar memiliki kreativitas, kepala sekolah perlu
membuka pikiran dan mata. Seseorang yang kreatif memiliki ciri-ciri yaitu cenderung melihat suatu
36 persoalan sebagai tantangan untuk menunjukkan
kemampuan diri, cenderung memikirkan alternatif solusitindakan yang tidak dilakukan oleh orang-
orang pada umumnya atau bukan sesuatu yang sudah biasa dilakukan, tidak takut untuk mencoba hal-hal
baru, mau belajar mempergunakan cara, teknik dan peralatan baru, tidak takut dicemoohkan oleh orang
lain karena berbeda dari kebiasaan, tidak malu bertanya berbagai informasi tentang sesuatu hal yang
dianggap menarik, tidak cepat puas terhadap hasil yang diperoleh, toleran terhadap kegagalan dan frus-
tasi, memikirkan apa yang mungkin dapat dilakukan dengan tetap berdasar pada intergritas, kejujuran,
menjunjung sistem nilai, dan bertujuan positif, dan tindakan yang dilakukan efektif, efisien, dan produktif.
Cara berkreativitas antara lain adalah mening- katkan kesadaran, berarti belajar untuk memperhati-
kan hal-hal yang biasanya tidak kita hiraukan se- hingga dapat membuka pikiran kita. Curah pendapat
brain storming adalah sebuah teknik untuk meng- hasilkan banyak ide baru, mengubah ide-ide yang
sudah ada, mempelajari teknik berpikir kreatif dari buku-buku, mengikuti diklat kreativitas dan mem-
praktikkannya, mencatat ide-ide baru kemudian mengembangkannya, bergaul dengan orang-orang
yang kreatif, mengubah sudut pandang orang-orang menjadi kreatif, mempelajari proses perubahan ide,
teratur berolahraga untuk menjaga kesehatan, apre-
37 siasi terhadap seni, dan mencari pembimbing yang
dapat membantu menemukan ide baru. Pada penelitian ini indikator yang digunakan
untuk mengukur kegigihan dalam usaha untuk menghadapi kendala adalah tidak mudah putus asa,
perhatian pada hal-hal yang sederhana, melakukan curah pendapat brain storming, mengubah ide-ide
yang sudah ada, mempelajari teknik berpikir kreatif dari buku-buku atau orang lain, mengikuti diklat
kreativitas dan mempraktikkannya, mencatat ide-ide baru kemudian mengembangkannya, bergaul dengan
orang yang kreatif dan mengubah sudut pandang orang menjadi kreatif.
2.6.5 Memiliki