Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

organisasi. Citra dengan sengaja perlu diciptakan agar bernilai positif. Citra merupakan salah satu aset terpenting dari suatu perusahaaan atau organisasi.

D. Subjek Penelitian

Penentuan subjek dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan kesesuaian dengan tujuan penelitian. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah orang yang dapat memberikan informasi mengenai latar belakang dan keadaan yang sebenarnya dari objek penelitian sehingga data yang dihasilkan akurat, yaitu Kepala Sekolah, Wakasek Kehumasan, dan guru di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat dalam penelitian kualitatif adalah orang yang melakukan penelitian itu sendiri, yaitu peneliti dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi. Peneliti kualitatif sebagai human instrumen berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis dalam menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas semuanya. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti secara langsung ke lapangan untuk memperoleh data yang sesuai kenyataan yang sebenar-benarnya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang relevan dan lengkap maka dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi. Teknik pengumpulan data dengan observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung di lapangan sambil mencari informasi mengenai masalah yang diteliti. Observasi yang dilakukan observasi tentang program kerja humas, media komunikasi, sarana prasarana dan fasilitas-fasilitas yang mendukung peran humas. 2. Wawancara Dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara yaitu dengan cara menggali data maupun informasi sebanyak-banyaknya dari Kepala Sekolah, Wakasek Kehumasan dan Guru SMK BOPKRI 1 Yogyakarta. Data tentang peran humas sebagai komunikator, peran humas sebagai pembina hubungan, peran humas sebagai back up management, peran humas sebagai pembentuk citra serta media komunikasi yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan peran humas. 3. Dokumentasi Teknik dokumentasi dipergunakan untuk memperoleh data yang telah tersedia dalam bentuk dokumen. Dokumentasi ini dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai dokumen yang mendukung seperti sejarah sekolah, visi misi, struktur organisasi, data PPDB siswa SMK BOPKRI 1 Yogyakarta, dan program kerja Wakasek Kehumasan.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu usaha untuk memberikan interpretasi terhadap data yang telah diteliti. Setelah data diperoleh, maka tahap berikutnya adalah mengolah data dan menganalisis data. Analisis dilakukan pada seluruh data yang telah diperoleh dari hasil wawancara, dokumen-dokumen dan hasil observasi. Adapun tahap-tahap teknik analisis data yang digunakan meliputi: 1. Reduksi Data. Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, penyederhanaan, pemusatan perhatian pada hal-hal inti dan mengubah data kasar yang diperoleh di lapangan. 2. Penyajian Data. Penyajian data merupakan upaya penyusunan sekumpulan informasi yang telah tersusun dari hasil redukasi data yang kemudian disajikan dalam laporan yang sistematis dan mudah dibaca dipahami. 3. Menarik Kesimpulan. Kegiatan menyimpulkan dari pemaparan berdasarkan hasil analisi data atau fakta-fakta yang ditemukan dalam penelitian sehingga nantinya dapat menemukan suatu prinsip atau prosedur baru yang berkaitan dengan pelaksanaan peran humas.