Proses Pembentukan Citra Citra

4. Penelitian yang dilakukan Tedi Eko Nartanto 2009 dengan judul “Aktivitas Humas Dalam Rangka Membangun Citra Partai Golongan Karya GOLKAR.” Dari hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa aktivitas humas dalam rangka membangun citra Partai Golongan Karya GOLKAR ditangani oleh Badan Informasi dan Komunikasi BIK dan sekretariat. Proses kegiatan humas dilakukan melelui empat tahap yang diawali dengan penelitian, perencanaan, penggiatan, dan evaluasi. Aktivitas humas sendiri meliputi sosialisasi perubahan pada partai, pembuatan jaringan kerja dan program aksi. Media yang digunakan dalam aktivitas humas adalah media cetak, media elektronik,website, bulletin.

C. Kerangka Pikir

Sesuai dengan judul penelitian maka cakupan penelitian ini melibatkan dua konsep utama, yaitu peran humas serta membangun citra sekolah SMK BOPKRI 1 Yogyakarta. Paradigma penelitian yang dikembangkan bermaksud mengetahui bagaimna peran humas dalam membangun citra SMK BOPKRI 1 Yogyakarta. Peran utama hubungan masyarakat adalah menumbuhkan hubungan baik dengan publiknya baik intern maupun ekstern sehingga tercipta opini publik yang menguntungkan lembagaorganisasi terkait. Peran hubungan masyarakat terbagi menjadi peran humas sebagai komunikator yaitu melakukan fungsi komunikasi sebagai penyebar berita disisi lain komunikasi berlangsung dalam bentuk penyampaian pesan dan menciptakan opini publik. Peran humas sebagai perantara mediator, peran humas sebagai pembina relationship khusunya dalam menciptakan saling mempercayai dan saling memperoleh manfaat antara lembagaorganisasi dengan publiknya sebagai target sasaran. Peran humas sebagai back up management yaitu peran public relations melekat pada fungsi manajemen, dalam aktivitas atau operasionalnya dikenal dengan proses public relations yaitu penemuan fakta fact finding, perencanaan planning, pengkomunikasian communicating dan pengevaluasian evaluating yang terakhir peran humas sebagai pembentuk citra lembagaorganisasi corporate image yang merupakan tujuan akhir dari aktivitas program kerja public relations. Setiap lembagaorganisasi pasti memiliki citra yang datang dari konsumen, baik berupa citra positif maupun negatif. Citra dalam kaitannya dengan dunia public relations adalah persepsi orang lain terhadap suatu perusahaaan atau lembaga. Citra positif dapat terbentuk apabila lembagaorganisasi mampu memberikan pelayaanan yang baik atas jasa yang ditawarkan serta dapat memberikan kebermanfaatan yang nyata bagi masyarakat sekitar. Tugas public relations keluar adalah menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan atau lembaga dengan publiknya. Peran public relations dalam sebuah lembaga sangat dibutuhkan agar mendapat kepercayaan dan dukungan publik. Pentingnya peran public relations terhadap kelangsungan perusahaan dalam membangun dan meningkatkan citra yang juga akan mendukung tercapainya tujuan akhir lembaga secara optimal. Gambar 2. Diagram Kerangka Pikir

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana peran humas dalam membangun citra SMK BOPKRI 1 Yogyakarta? 2. Apa saja media yang digunakan humas dalam membangun citra SMK BOPKRI 1 Yogyakarta? Peran Humas di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta 1. Sebagai communicator 2. Sebagai relationship 3. Sebagai back up management 4. Sebagai corporate image Citra positif SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA