Gambar 2. Diagram Kerangka Pikir
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana peran humas dalam membangun citra SMK BOPKRI 1
Yogyakarta?
2. Apa saja media yang digunakan humas dalam membangun citra SMK
BOPKRI 1 Yogyakarta?
Peran Humas di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta
1. Sebagai communicator 2. Sebagai relationship
3. Sebagai back up management 4. Sebagai corporate image
Citra positif SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bermaksud menyajikan data secara sistematis dan akurat
mengenai fakta-fakta dan fenomena yang ada di lapangan. Penelitian ini bermaksud untuk menelaah hal-hal yang berhubungan dengan peran humas dalam
membangun citra Sekolah Menengah Kejuruan BOPKRI 1 Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta yang beralamat di jalan Cik Di Tiro No. 37 Yogyakarta. observasi dan survey dilaksanakan di
SMK BOPKRI 1 Yogyakarta pada bulan Januari 2015 sebelum dilakukan penelitian dan penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2015 sampai dengan
Mei 2015.
C. Definisi Operasional
Humas merupakan komunikasi yang terencana dengan menggunakan media kepada khalayak dan digunakan untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah
organisasi. Citra merupakan kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan, kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu obyek, orang atau
organisasi. Citra dengan sengaja perlu diciptakan agar bernilai positif. Citra merupakan salah satu aset terpenting dari suatu perusahaaan atau organisasi.
D. Subjek Penelitian
Penentuan subjek dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan kesesuaian dengan tujuan penelitian. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini
adalah orang yang dapat memberikan informasi mengenai latar belakang dan
keadaan yang sebenarnya dari objek penelitian sehingga data yang dihasilkan akurat, yaitu Kepala Sekolah, Wakasek Kehumasan, dan guru di SMK BOPKRI 1
Yogyakarta.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen atau alat dalam penelitian kualitatif adalah orang yang melakukan penelitian itu sendiri, yaitu peneliti dengan menggunakan pedoman wawancara,
pedoman observasi, pedoman dokumentasi. Peneliti kualitatif sebagai human instrumen berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai
sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis dalam menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas semuanya. Dalam penelitian ini,
peneliti akan meneliti secara langsung ke lapangan untuk memperoleh data yang sesuai kenyataan yang sebenar-benarnya.