Subjek Penelitian Variabel Penelitian

50

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian direncanakan selama 1 bulan yaitu pada awal semester II tahun ajaran 2014-2015, dengan jam kunjungan 4X seminggu. Tabel 1. Waktu dan Kegiatan Penelitian Waktu Kegiatan Penelitian Minggu I Pelaksanaan fase baseline-1 sebelum intervensi Minggu II-III Pelaksanaan intervensi selama 5 sesi. Minggu III Pelaksanaan fase baseline-2 setelah intervensi

D. Subjek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 88 subjek penelitian adalah “benda, hal atau orang tempat variabel melekat”. Penelitian ini menggunakan teknik dalam menentukan subjek penelitian secara purposive. Subjek dalam penelitian ini adalah anak autis kelas VII di SLB Autisma Dian Amanah dengan 1 orang anak sebagai subjek penelitian. Alasan pemilihan subjek tersebut karena anak kelas VII SLB Autisma dian Amanah mempunyai kemampuan berhitung yang kurang teliti, ini bisa diketahui ketika diminta untuk mengerjakan soal penjumlahan dan perkalian bersusun kebawah masih kesulitan meletakan angka setelah melakukan pengoperasian, dalam hal ini anak terlihat mengalami kesulitan penempatan angka setelah pengoperasian penjumlahan atau perkalian. 51 Adapun penetapan subjek penelitian ini didasarkan atas beberapa karakteristik subjek penelitian, yakni: 1. Subyek penelitian merupakan peserta didik di SLB Autisma Dian amanah yang memiliki kecerdasan rata-rata. 2. Subjek penelitian merupakan anak yang mengalami gangguan autis. 3. Subjek penelitian berumur 15tahun. 4. Subjek penelitian tidak pengalami gangguan fisik. 5. Subjek belum paham betul penjumlahan dan perkalian bersusun kebawah. 6. Sebelumnya subjek belum pernah menggunakan media kartu angka dalam meningkatkan kemampuan berhitung.

E. Variabel Penelitian

Penelitian dengan subjek tunggal mengenai pengaruh media kartu angka terhadap kemampuan berhitung anak autis ini, terdapat dua variabel penelitian yang akan menjadi objek dan subjek yang akan diteliti dan bersumber dari penelitian. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas dalam penelitian subjek tunggal dikenal dengan nama intervensi atau perlakuan yakni: penggunaan media kartu angka. 2. Variabel terikat dalam penelitian subjek tunggal dikenal dengan nama perilaku sasaran yakni : kemampuan berhitung. Juang Sunanto 2005: 6 mengungkapkan bahwa penelitian dengan subjek tunggal, perilaku atau kemampuan terget behavior tidak terbatas pada aspek psikomotor saja, tetapi mencakup banyak hal yaitu pikiran, 52 perasaan, dan perubahan yang diukur. Dalam penelitian ini kemampuan berhitung menjadi variabel terikat yang dijadikan target behavior. Target behavior yaitu perilaku anak autis dalam meningkatkan kemampuan berhitung, maka dengan digunakannya media kartu angka diharapkan perilaku yang ditujukkan anak autis sebelumnya berubah menjadi lebih baik dan dapat berpengaruh dalam kemampuan berhitung anak autis.

F. Metode Pengumpulan Data