71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Sekolah Luar Biasa Autisma Dian Amnah Yogyakarta terletak di daerah jalan sumberan, Ngaglik, Sleman Yogyakarta. SLB Autisma Dian
Amnah Yogyakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan milik yayasan yang khusus menangani anak-anak berkebutuhan khusus dengan gangguan
autis. SLB Autisma Dian Amnah Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan yang di dalamnya terdapat 4 jenjang pendidikan, yaitu : TKLB, SDLB,
SMPLB, SMALB. Pelaksanaan pendidikan yang dilakukan oleh sekolah khusus ini tidak
terlepas dari visi dan misi yang telah disusun. Adapun visi dan misi SLB Autisma Dian Amanah ini, yaitu:
1. Visi Sekolah
Menjadikan penyandang autisma memperoleh hak dan kewajiban yang sama sebagai warga Negara sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
sehingga terbentuk pribadi-pribadi anak yang mandiri. 2.
Misi Sekolah a.
Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran bagi penyandang autisma sesuai tingkat kemampuannya.
b. Melatih dan mengembangkan prestasi anak sesuai dengan
kemampuannya.
72
c. Melatih dan memberdayakan tenaga guru yang professional di bidang
autis. d.
Melatih dan mempersiapkan anak untuk mandiri. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada bulan Agustus
2014 yang bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan PPL, diperoleh data mengenai keadaan fisik maupun non fisik SLB Autisma dian Amanah Yogyakarta. Adapun
keadaan fisik sekolah yang mencakup fasilitas ruang kelas, halaman untuk keterampilan, dan ruang lain-lain dapat dijabaran sebagai berikut :
1. Ruang belajar
SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta memiliki 4 ruang kelas yang digunakan untuk proses belajar mengajar dengan perincian sebagai berikut:
a. Gabungan ruang untuk TK dan SD 1 kelas
b. SD 2 kelas
c. SMP-SMA 1 kelas
2. Halaman BermainHalaman untuk Ketrampilan
Halaman ketrampilan disediakan dibagian belakang sekolah fungsinya untuk bermain saat jam istirahat dan tempat melatih ketrampilan siswa ketika
jam pembelajarn. Biasanya halam ketrampilan ini digunakan untuk melatih siswa autis membatik, membuat kemoceng dari tali rapia dan membersihkan
telor ketika akan membuat telur asin. Adapun keadaan non fisik SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta
meliputi kegiatan belajar mengajar, interaksi warga sekolah, potensi siswa,
73
potensi guru dan kurikulum sekolah. Hal-hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar berlangsung dari pukul 07.30-10.00 WIB. 10.00-10.30 waktu istirahat dan dilanjutkan kembali pukul
10.30-12.00 pembelajaran dikelas, mandi hingga pulang sekolah. 2.
Interaksi Peserta Didik, Guru dan Karyawan Interaksi antara peserta didik, guru dan kayawan bejalan sangat
hangat. Setiap pagi ketika datang ke sekolah siswa, guru dan karyawan saling menyapa dengan memberi salam dan berjabat
tangan. Hal tersebut bertujuan untuk memperkuat rasa kekeluargaan antar semua pihak sekolah.
3. Potensi Siswa
Jumlah seluruh siswa di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta sekolah 20 siswa. Siswa TK berjumlah 1 siswa, 13 siswa SD, 5
siswa SMP, dan 1 siswa SMA. Siswa di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta memiliki potensi yang beragam. Potensi dari
bakat dan minat bisa disalurkan juga dikembangkan. Dari mulai potensi akademik dan non akademik. Siswa yang menjadi subjek
penelitian memiliki bakat dibidang menyanyi juga hafal berbagai lagu pop indonesia. Sehingga potesi ini selalu diasah oleh guru seni
musik setiap ada pembelajaran kesenian.
74
4. Potensi Guru
Jumlah staf pengajar di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta adalah 20 orang, dan 1 orang Kepala Sekolah. Pelaksanaan
berbagai program di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta dapat berjalan dengan lancar karena sudah terbaginya staf pengajar
dengan jumlah siswa yang ada. Semua guru yang mengajar disekolah tersebut adalah lulusan sarjana pendidikan luar biasa
hanya ada beberapa guru dari basic psikolog dan seni. 5.
Kurikulum Sekolah Kurikulum yang digunakan sebagai pedoman sistem pembelajaran
masih menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku yaitu Kurikulum 2013.
B. Deskripsi Subjek Penelitian