42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, yaitu data yang diperoleh akan diukur melalui
grafik dari sebelum diberikan treatment atau baseline-1, Intervensi, dan berakhir pada baseline-2. Pelaksanaan penelitian membutuhkan suatu metode
yang tepat guna memperoleh pemecahan dari suatu fokus permasalahan yang sedang diteliti agar mencapai target yang diharapkan. Pemilihan metode
didasarkan pada rumusan masalah yang jawaban akan dicari dan dibuktikan oleh peneliti.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Single Subject Research. Menurut Sugiyono 2009:
107 metode penelitian eksperimen adalah “metode penelitian yang digunakan untuk menguji pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi
yang terkendalikan”. Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen dengan desain penelitian subjek tunggal atau yang
dikenal dengan istilah Single Subject Research SSR. Single Subject Research merupakan suatu metode yang bertujuan untuk memperoleh data yang
diperlukan hasil tentang ada tidaknya akibat dari suatu perlakuan yang diberikan secra berulang-ulang dalam waktu tertentu Twaney David: 1984:
9. Pendekatan penelitian yang dipergunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh data
43
dengan melihat dampak dari suatu treatment dengan pengaruh media kartu angka terhadap kemampuan berhitung anak autis di SLB Dian Amanah.
Penggunaan metode penelitian dengan subjek tunggal SSR merupakan penelitian yang dapat dihitung frekuansi pengaruh media yang diberikan pada
anak setelah melakukan treatment. Maksudnya dalam menganalisis dan memberikan treatment pada subjek dilakukan dengan menggunakan metode
SSR, karena hanya satu subjek atau tunggal yang diteliti. Juang Sunanto 2009; 1 mengatakan penelitian dengan subjek tunggal
sebagai penelitian eksperimen yang dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media yang digunakan terhadap kemampuan berhitung kepada
subjek tunggal atau SSR mengacu pada strategi penelitian yang dikembangkan untuk melihat dan menganalisis perubahan mengenai kemampuan berhitung
subjek secara perorangan. Nana Syaodih 2009; 209 menyebutkan maksud dari subjek yang
bersifat tunggal yaitu bahwa subjek atau partisipan yang digunakan dalam penelitian bisa satu orang, dua orang atau lebih. Cozby 2009: 333
menambahkan pernyataan Nana Syaodih bahwa riset dengan kasus tunggal ini menghadirkan hasil-hasil dari masing-masing subjek secara individual dari
data kelompok dan menghadirkan total rerata. Maksud dari pernyataan Cozby tersebut bahwa dalam penelitian SSR hasil penelitian diperoleh dari hasil pada
masing-masing subjek penelitian. Bukan berasal dari hasil perhitungan rata- rata dari seluruh subjek maupun hasil penarikan kesimpulan dari seluruh
44
subjek penelitian, sehingga dengan subjek tunggal ini tidak dimungkinkan untuk membuat sebuah generalisasi.
Dalam penelitian ini penggunaan metode penelitian SSR dimaksudkan untuk menguji keefektifan media kartu angka terhadap kemampuan berhitung
anak autis. Karena dengan SSR penelitian ini akan menngukur kemampuan berhitung anak dengan menggunakan media kartu angka. Sebelumnya
penggunaan media kartu angka belum digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya berhitung dan pengoperasian penjumlahan dan
perkalian bersusun kebawah.
B. Desain Penelitian