74
4. Potensi Guru
Jumlah staf pengajar di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta adalah 20 orang, dan 1 orang Kepala Sekolah. Pelaksanaan
berbagai program di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta dapat berjalan dengan lancar karena sudah terbaginya staf pengajar
dengan jumlah siswa yang ada. Semua guru yang mengajar disekolah tersebut adalah lulusan sarjana pendidikan luar biasa
hanya ada beberapa guru dari basic psikolog dan seni. 5.
Kurikulum Sekolah Kurikulum yang digunakan sebagai pedoman sistem pembelajaran
masih menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku yaitu Kurikulum 2013.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah anak autis kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Subjek tersebut dipilih dengan alasan masih mengalami
hambatan dalam meletakkan angka dalam penjumlahan dan perkaliaan bersusun kebawah. Subjek mengalami kebingunagan ketika diberikan soal
berhitung bersusun kebawah harus meletakkan angkanya. 1.
Identitas Anak Nama Lengkap
: H.G Kelas
: VII Tempat Tanggal Lahir
: Ciamis, 3- Novenmer – 1999. Usia
: 16 Tahun
75
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Griya Merapi Asri C15, Yogyakarta
Agama : Islam
Status Anak : Anak Kandung
Anak ke : 1 dari 2 bersaudara
Tinggal bersama : Orangtua
Bahasa Sehari-hari : Bahasa Indonesia
2. Karakteristik Subjek
a. Motorik
Secara keseluruhan subjek tidak mengalami hambatan fisik. Motorik halus maupun motorik kasar subjek dapat berfungsi dengan
baik. Untuk kemampuan motorik halus subjek mampu menulis huruf maupun angka secara keseluruhan dengan cara menyalin, mengutip,
bahkan cara dikte. Ukuran huruf maupun angka yang ditulis subjek kadang ditulis terlalu besar dari pada garis yang sudah ada di buku tulis.
Untuk motorik kasar subjek sudah mampu berjalan dan berlari dengan kencang. Menaiki tangga tanpa bantuan, melempar dan menangkap
benda contohnya bola. Seperti yang sudah dijabarkan pada halaman 11 ciri-ciri anak autistik dalam interaksi sosial karena sulit dikarenakan
tidak adanya kontak mata, tidak fokus bila diajak bicara, bahkan bila dipanggil subjek tidak menunjukkan respon apapun. Subjek pun sering
mencoret-coret meja yang ada didalam kelas membuat subjek asik sendiri dan sering tidak mendengarkan perintah dari guru. Echolalia
76
sering ditunjukkan subjek sehingga membuat tugas yang diberikan lambat diselesaikan karena subjek banyak bicara.
b. Perilaku Anak
1 Perilaku Akademik
Selama pembelajaran di dalam kelas subjek cenderung aktif. Subjek memperhatikan ketika guru menjelaskan. Seperti yang sudah
dijabarkan pada halaman 11 perilaku subjek sering menunjukkan tidak peduli dengan lingkungan sekitar, cuek, bila emosionalnya tiba-tiba
senang sering melompat-lompat. Subjek mampu menulis huruf dengan cara di diktekan. Sedangkan untuk pembelajaran matematika, subjek
mampu menulis angka 0-9. Subjek mampu menyebutkan angka hingga ratusan bahkan ribuan. Hanya subjek mengalami kesulitan
dalam pembelajaran menyusun angka ketika diberikan soal hitungan penjumlahan dan perkalian bersusun kebawah.
2 Perilaku Non Akademik
Subjek memiliki sikap bersahabat dengan teman-temannya yang ada di dalam kelas dengan baik. Bina diri yang tergolong bisa,
dan selalu melakukan kegiatan yang sudah terus-terusan dilakukan secara teratur seperti ketika sebelum pembelajaran subjek
melaksanakan solat dhuha. Melakukan hal lain seperti mandi, makan tergolong subjek sudah bisa melakukannya dengan mandiri tanpa
bantuan orang lain.
77
C. Deskripsi Data Hasil Penelitian