Pembahasan Hasil Penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan
segi empat. Sedangkan pada kelas kontrol tidak diberi perlakuan tanpa mengunakan pendekatn realistik berbantuan media interaktif, prosedur yang
peneliti lakukan dalam penelitian ini dengan memberikan tes ulangan yang mengetahui hasil belajar siswa yang dijadikan sebagai kelas kontrol.
Hasil dari nilai tas inilah peneliti menjadikan dasar untuk mengetahui kemampuan belajar siswa setelah ada treatment pada kelas eksperimen dan
tidak adanya treatment pada kelas kontrol. Treatment diberikan pada saat jam pelajaran matematika berlangsung. Variabel yang digunakan dalam penelitian
adalah variabel bebas yaitu “pendekatan realistik berbantuan media interaktif” dan variabel terikatnya yaitu “Hasil belajar siswa.”
Berkaitan dengan metode tes, dalam hal ini peneliti memberikaan tes hasil belajar berupa 5 soal uraian yang telah di uji tingkat validitasnya yaitu
menggunakan validitas ahli, dan sampel dari penelitian ini yaitu kelas VII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VII F sebagai kelas kontrol untuk
mengetahui hasil belajar pada pokok bahasan segitiga dan segi empat. Berdasarkan penyajian data dan analisis data, hasilnya menunjukkan
bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya data di analisis menggunakan uji t-test. Berdasarkan perhitungan t-test hasilnya menunjukkan
bahwa ada perbedaan yang signifikan antara t
hitung
dan t
tabel
. t
hitung
yang diperoleh dari perhitungan manual yaitu 4,374 sedangkan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 adalah 2,000 , dan diperoleh t
hitung
yaitu 4,432 sedangkan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 adalah 2,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
pendekatan realistik berbantuan media interaktif terhadap hasil belajar matematika pada materi segitiga dan segi empat siswa kelas VII E di MTsN
Aryojeding. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik yang diterapkannya pendekatan realistik berbantuan media interaktif cukup
memuaskan bila dibandingkan dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan pembelajaran konvensional tanpa penerapan pemberiannya
pendekatan realistik berbantuan media interaktif. Hal ini dibuktikan oleh nilai rata-rata yang diperoleh pada akhir perlakuan yaitu 75,5 untuk kelas
eksperimen menggunakan pendekatan realistik berbantuan media interaktif dan 60,7 untuk kelas kontrol pembelajaran konvensional pada perhitungan
manual dan diperoleh 76,06 untuk kelas eksperimen mengunakan pendekatan realistik berbantuan media interaktif dan 60,69 untuk kelas kontrol
pembelajaran konvensional. Karena hasil belajar dan nilai rata-rata kelas eksperimen dengan mengunakan pendekatan realistik berbantuan media
interaktif lebih tinggi dari pada konvensional maka cara pembelajaran ini dapat dijadikan salah satu strategi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Didukung dengan hasil penelitian terdahulu yang sama-sama menggunakan media dan pembelajaran realistik, dengan menggunakan model
pembelajaran seperti yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil belajar dan juga prestasi siswa menjadi meningkat jauh dibandingkan pada
pembelajaran konvensional. Daya ingat dan pemahaman siswa juga berbeda, mereka tidak hanya bisa mengerjakan soal yang diberikan tetapi dapat
menjelaskan jawabannya. Oleh karena itu dengan diterapkannya metode ceramah, tanya jawab
dan diskusi kelompok serta presentasi dengan mengunakan pendekatan realistik berbantuan media interaktif yang sesuai dengan karakteristik siswa.
Agar hasil belajar dan juga motivasi siswa dapat meningkatkan serta dapat memberikan pengaruh lebih besar khususnya dalam bidang studi matematika.