Teknik Analisis Data Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Teknik ini juga disebut sebagai analisa data statistik yang digunakan untuk mengolah data yang berbentuk angka, sesuai dengan tujuan.
Adapun data yang bersifat kuantitaif maka penulis menggunakan analisis statistik dengan rumus uji-t untuk pengujian hipotesis. Namun
sebelum menggunakan rumus uji-t terlebih dahulu data dianalisis dengan uji prasyarat pembuktian hipotesis. Dalam penelitian ini anaisis datanya dengan
bantuan SPSS. 1.
Uji Prasyarat Hipotesis a.
Uji Normalitas Uji normalitas merupakan langkah awal dalam menganalisis data
secara spesifik sebelum dilakukan uji-t. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model t-test mempunyai distribusi normal
atau tidak. Data yang akan diuji normalitasnya diperoleh dari nilai tes materi segitiga dan segi empat. Dalam pengujian normalitas peneliti menggunakan
uji Kolomogorov Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi α 0,05.
Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05 atau α 0,05.
94
Untuk menguji normalitas data yang diperoleh digunakan uji kolmogorov-smirnov.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok
mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Hipotesis yang akan diuji:
:
variansi populasi homogen
:
variansi populasi tidak homogen c.
Analisis data hasil penelitian menggunakan rumus uji – t
94
Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Kencana, 2007, hal. 273
Dalam penelitian ini untuk menganalisis data yang didapat digunakan rumus uji – t t-test tentang perbedaan. Teknik t-test disebut juga t-score, t-
ratio, t-tecnique, student-t adalah teknik statistik yang dipergunakan untuk menguji signifikansi perbedaan 2 buah mean yang berasal dari dua buah
distribusi. Bentuk rumus t-test adalah sebagai berikut: t-test =
1 2
2 2
1 2
1 2
1 1
X
X SD
SD N
N
2 2
1 2
1 1
1
X SD
X N
2 2
2 2
2 2
2
X SD
X N
Dengan,
1
X
= Mean pada distribusi sampel 1
2
X
= Mean pada distribusi sampel 2
2 1
SD
= Nilai varian pada distribusi sampel 1
2 2
SD
= Nilai varian pada distribusi sampel 2
1
N = Jumlah individu pada sampel 1
2
N = Jumlah individu sampel 2 Kriteria pengujian hipotesisnya adalah:
- H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
berdasarkan signifikansi 0,05. -
H
a
ditolak jika t
hitung
≤ t
tabel
berdasarkan signifikansi 0,05.