simple random sampling yang artinya cara penarikan sampel anggota dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada.
3.7 Metode Analisis Data dan Pengolahan Data
Dalam penelitian ini Penulis menggunakan program pengolahan data SPSS 16,0 descriptive analysis, untuk mengolah data dalam penulisan skripsi ini.
Metode yang digunakan metode analisis deskriptif. a.
Uji validitas Validitas adalah dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat
ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat tersebut semakin menunjukkan
apa yang sebenarnya diukur. Validitas berhubungan erat dengan keakuratan sebuah kuesioner yang dibuat pada saat penelitian. Paling tidak yang dapat
dilakukan dalam menetapkan validitas suatu instrument pengukuran adalah menghasilkan derajat yang tinggi dari kedekatan data yang diperoleh dengan apa
yang kita yakin dalam pengukuran Umar, 2000:58. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data
dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS 16,0 descriptive analysis
dengan kriteria adalah sebagai berikut: 1.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan valid. 2.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
b. Uji reliabilitas
Reliabilitas adalah sesuatu instrumen yan merujuk kepada konsistensi hasil perekaman data pengukuran kalau instrumen itu digunakan orang atau kelompok
orang yang sama dalam waktu berlainan atau digunakan oleh kelompok yang berbeda dalam waktu yang sama atau berlainan. Suryabrata, 2004 : 58.
Dilakukannya pengujian reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen. Hasil pengujian tersebut
merupakan ukuran yang benar dari sesuatu yang diukur. Reliabilitas berhubungan erat dengan konsistensi jawaban kuesioner. Dalam penelitian ini reliabilitas
diukur menggunakan metode Alpha Cronbach dengan menggunakan program
SPSS 16,0
descriptive analysis
,
nilai dari alpha yang diperoleh akan dibandingkan dengan r
tabel.
Apabila nilai alpha lebih besar daripada r
tabel
, maka instrumen tersebut dapat disebut reliabel. Indikator pengukuran reliabilitas yang dibuat oleh
J.P. Gurlford dengan taraf kepercayaan 95 degan kriteria r
hitung
r
tabel
adalah sebagai berikut:
1. Reliabilitas sangat rendah, jika 0,00 r
hitung
0,20 2.
Reliabilitas rendah, jika 0,20 r
hitung
0,40 3.
Reliabilitas sedangcukup, jika 0,40 r
hitung
0,60 4.
Reliabilitas tinggi, jika 0,60 r
hitung
0,80 5.
Reliabilitas sangat tinggi, jika 0,80 r
hitung
1,00
3.8 Defenisi Operasional