Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

perempuan. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.3 yang telah disajikan bahwa jumlah responden yang berusia yang masih dibawah 40 tahun bisa dikatakan masih usia muda dan diatas 40 tahun bisa dikatakan sudah masuk usia lanjuttua. Dapat dilihat pada tabel 4.3 jumlah muzakki dibawah usia 40 tahun memiliki kesadaran tinggi tentang wajib zakat yaitu sebanyak 47 orang atau 47 dari jumlah responden, dan muzakki yang berusia diatas 40 tahun yaitu 53 orang atau 53 dari jumlah responden yang di antaranya terdapat muzakki perempuan sebanyak 2 orang yang sudah tidak memiliki suami tetapi responden tersebut memiliki pendapatan yang cukup dan sesuai dengan nisab dan haul, juga memiliki kesadaran yang tinggi tentang wajib zakat. Dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat Kecamatan Medan Tembung yang bersedia menjadi responden memiliki kesadaran yang cukup tinggi untuk membayarmenyalurkan zakat di BAZISLAZ yang dapat dilihat dari tabel 4.3 yang telah disajikan.

4.3.2 Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan pendidikan manusia akan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup baik, serta mampu mempengaruhi pekerjaaan dan pendapatan yang dimiliki seseorang. Masyarakat Kecamatan Medan Tembung yang ditentukan sebagai responden memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Pada Tabel 4.4 akan disajikan data responden berdasarkan tingkat pendidikan. Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase SD 8 8 SMPSederajat 7 7 SMASederajat 43 43 Diploma D1, D2, D3 12 12 Strata S1, S2, S3 30 30 Total 100 100 Sumber: Diolah dari data primer Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa masyarakat Kecamatan Medan Tembung yang menjadi responden didominasi oleh masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan tinggi dan tingkat pendidikan SMASederajat yaitu masing-masing sebanyak 42 orang atau 42 dan 43 orang atau 43. Masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan rendah yaitu sebanyak 15 orang atau 15. Dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat pendidikan setiap orangmuzakki dapat berpengaruh terhadap tingkat pekerjaan setiap orang yang juga dapat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat yang juga dapat menjadi faktor masyarakat membayar zakat di BAZISLAZ, karena setiap orang wajib membayar atau mengeluarkan zakat apabila seseorangmuzakki memiliki pendapatan yang cukup sesuai dengan nisab dan haulnya. Berikut akan ditampilkan gambar 4.1 data responden berdasarkan tingkat pendidikan. Sumber: Diolah dari data primer Gambar 4.1 Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 4.3.3. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Kecamatan Medan Tembung yang merupakan responden baik laki-laki maupun perempuan memiliki jenjang pendidikan yang berbeda-beda. Berikut ini akan ditampilkan tabel data masyarakat berdasarkan jenjang pendidikan yang dihubungkan dengan jenis kelamin . Tabel 4.5 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Pendidikan Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan SD 8 - 8 SMPSederajat 7 - 7 SMASederajat 42 1 43 Diploma D1, D2, D3 12 - 12 Strata S1, S2, S3 29 1 30 Total 98 2 100 Sumber: Diolah dari data primer Frekuensi; SD; 8; 8 Frekuensi; SMPSederajat ; 7; 7 Frekuensi; SMASederaja t; 43; 43 Frekuensi; Diploma D1, D2, D3; 12; 12 Frekuensi; Strata S1, S2, S3; 30; 30 Frekuensi SD SMPSederajat SMASederajat Diploma D1, D2, D3 Strata S1, S2, S3 Hasil yang dapat dijelaskan berdasarkan Tabel 4.5 adalah masyarakat Kecamatan Medan Tembung yang menjadi responden yang memiliki tingkat pendidikan tinggi yaitu sebanyak 42 orang dan 1 diantaranya terdapat muzakki perempuan. Untuk pendidikan SMASederajat adalah sebanyak 43 orang dan pendidikan rendah yaitu sebanyak 15 orang. Masyarakat yang menjadi responden pada Tabel 4.5 didominasi oleh muzakki laki-laki, dimana muzakki laki-laki lebih memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk membayar zakat dengan syarat memiliki pendapatan yang cukup sesuai dengan nisab dan haulnya. Terdapat juga 2 muzakki perempuan dengan pendidikan yang berbeda yaitu SMASederajat dan pendidikan tinggi yang memiliki pengetahuan dan kesadaran yang cukup tinggi terhadap kewajiban membayar zakat. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat pendidikan setiap orangmuzakki dapat berpengaruh terhadap tingkat pekerjaan setiap orang yang juga dapat mempengaruhi tingkat pendapatan sehingga dapat menjadi alasan atau pendapat masyarakat untuk membayarmenyalurkan zakat di BAZISLAZ.

4.3.4. Data Responden Berdasarkan Pekerjaan dan Pendapatan