Dompet Dhuafa Sejarah Singkat BAZISLAZ

Medan Sunggal yang hingga kini eksis sebagai Lembaga Amil Zakat bertaraf Nasional.

4.1.3.3 Dompet Dhuafa

Sejak kelahiran Harian Umum Republika awal 1993 yang terlahir dari empat kolektif komunitas jurnalis Harian Umum Republikayang kerap kali bertumpu dengan kaum miskin sekaligus dengan kaum kaya, maka dana-dana Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf ZISWAF tidak lagi sebatas pada penyaluran yang bersifat komsumtif. Sejak saat itu, mulai digagas manajemen pengelolaan zakat dalam bentuk program-program pemberdayaan http:www. dompetdhuafa.org diakses tanggal 1 Oktober 2014. Sejak kelahiran Harian Umum Republika awal 1993 yang terlahir dari empat kolektif komunitas jurnalis Harian Umum Republika yang kerap kali bertumpu dengan kaum miskin sekaligus dengan kaum kaya, maka dana-dana Zakat, Infaq, Shodaqod, dan Wakaf ZISWaf tidak lagi sebatas pada penyaluran yang bersifat konsumtif. Sejak saat itu, mulai digagas manajemen pengelolaan zakat dalam bentuk program-program pemberdayaan Pada 4 September 1994, Yayasan Dompet Dhuafa Republika didirikan. Empat orang pendirinya adalah Parni Hadi, Haidar Bagir, Sinansari Ecip, dan Erie Sudewo. Sejak itu, Erie Sudewo ditunjuk mengawal Yayasan Dompet Dhuafa dalam mengumpulkan dan menyalurkan dana Ziswaf dalam wujud aneka program kemanusiaan, antara lain untuk kebutuhan kedaruratan, bantuan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan bagi kalangan dhuafa. Profesionalitas Dompet Dhuafa semakin berkembang seiring meluasnya program kepedulian dari yang semula hanya bersifat lokal menjadi nasional, bahkan internasional. Tidak hanya berkhidmat pada bantuan dana bagi kalangan tak berpunya dalam bentuk tunai, Dompet Dhuafa juga mengembangkan bentuk program yang lebih luas seperti bantuan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan bantuan bencana. Berdasarkan Undang-undang RI Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan zakat, Dompet Dhuafa merupakan institusi pengelola zakat yang dibentuk oleh masyarakat. Tanggal 8 Oktober 2001, Menteri Agama Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 439 Tahun 2001 tentang Pengukuhan Dompet Dhuafa Republika sebagai Lembaga Amil Zakat tingkat nasional. Pada 10 Oktober 2001, Dompet Dhuafa Republika dikukuhkan untuk pertama kalinya oleh pemerintah sebagai Lembaga Zakat Nasional Lembaga Amil Zakat oleh Departemen Agama RI. Pembentukan yayasan dilakukan di hadapan Notaris H. Abu Yusuf, SH tanggal 14 September 1994, diumumkan dalam Berita Negara RI No. 163A.YAY.HKM1996PNJAKSEL http:www.dompetdhuafa.org diakses tanggal 1 Oktober 2014. LAZ yang ada di Sumatera Utara adalah Peduli Umat Waspada yang didirikan oleh Harian Waspada Medan pada tanggal 22 April 2000 atas nama Yayasan Peduli Umat Waspada disingkat PUW. Yayasan ini berakte No. 74 Tahun 2000 di depan Notaris Idham SH. Ketua Dewan pendiri dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM. Dewab Syariah, Ketua ditunjuk DR. Amiur Nuruddin dan Dewan pelaksana ditunjuk Husein Ismail, SE.AK. Setelah berjalan selama dua tahun, akhirnya pengurus memutuskan untuk mengembangkan Yayasan menjadi Lembaga Amil Zakat dengan nama “LAZ Peduli Umat Waspada dengan Surat Keputusan Pengukuhan Gubernur No. 451.124705 pada tanggal 29 Juni 2002. Berdasarkan Akta Yayasan No. 74 Tahun 2000 dan Rekomendasi Kan. Depag No mb2-eBA 1.0228712001 sebagai dasar hukum pendirian LAZPUW, yang kemudian berganti nama menjadi Dompet Dhuafa Buku Profil Bazda SU. 4.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 4.2.1 Uji Validitas