Zakat Fitrah Zakat Maal Harta

2.2.1 Zakat Fitrah

A. Pengertian Zakat Fitrah ialah zakat jiwa setiap jiwa umat Islam yang ditunaikan berkenaan selesainya mengerjakan puasa ramadhan yang difardhukan. Zakat fitrah ini diwajibkan atas setiap individu muslim yang ada hidup sampai dimalam hari lebaran dan menjelang sholat iedul fitri, termasuk bayi lahir sebelum waktu itu Kurde, 2005:21. B. Syarat-Syarat Dan Nishab Zakat Fitrah Zakat Fitrah Dalam Hasan, 2006:111 adalah kewajiban secara umum yang berlaku kepada setiap muslim baik orang yang merdeka dan hamba sahaya yang tidak punya milik, orang kaya dan orang miskin orang yang tidak memiliki senisab harta, maka zakat fitrah itu tidak terikat pada nisab. Ada dua saja yang perlu diperhatikan,yaitu: 1. Islam 2. Ukuran kewajiban zakat fitrah adalah kelebihan dari makanan orang yang bersangkutan dan makanan orang yang menjadi tanggungannya pada hari dan malam hari raya Idul Fitri tersebut

2.2.2 Zakat Maal Harta

A. Pengertian Maal Harta menurut bahasa berarti kecenderungan, atau segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk dimiliki dan disimpan. Sedangkan menurut syara’ adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki atau dikuasai dan dapat digunakan dimanfaatkan sebagaimana lazimnya www.zakat.or.id. Zakat Maal adalah semua harta yang dimiliki yang telah memenuhi syarat- syaratnya berdasarkan syari’at agama islam, seperti emas, perak, binatang ternak, tumbuh-tumbuhan buah-buahan dan biji-bijian, barang perniagaan dan uang Kurde, 2005:21. B. Harta yang wajib dikeluarkan zakatnya Dalam undang-undang no.23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dalam pasal 4 ayat 2 harta yang wajib dikenakan zakat yaitu: 1. Emas, perak, dan logam mulia lainnya 2. Uang dan surat berharga lainnya 3. Perniagaan 4. Pertanian,perkebunan dan kehutanan 5. Peternakan dan perikanan 6. Pertambangan 7. Perindustrian 8. Pendapatan dan jasa, dan 9. Rikaz Dibawah ini akan dijelaskan tentang harta yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu : 1. Emas, perak, dan logam mulia lainnya Emas dan perak Dalam Hasan, 2006:38 dipandang sebagai benda yang mempunyai nilai tersendiri dalam masyarakat. Emas dan perak dibuat untuk berbagai macam perhiasaan, terutama emas yang dipakai kaum wanita disamping perhiasaan yang dipakai sehari-hari, juga dibuat untuk hiasan dalam rumah tangga. Mengenai emas dan perak yang dimiliki seseorang bila telah sampai nisabnya dikenakan zakatnya. Disamping itu, emas dan perak juga dijadikan standar dalam menentukan nisab uang yang wajib dikeluarkan zakatnya. Nisab perak Dalam Hasan, 2006:42 adalah 200 dirham atau setara dengan 624 gram, dimasa Nabi inilah yang berlaku sebagai mata uang. Nisab emas 20 dinar setara dengan 93,6 gram. Nisab emas pada masa itu 20 dinar = 10 dirham. Maka zakat yang wajib dikeluarkan dari kepemilikan emas dan perak maka wajib dikeluarkan zakatnya 2,5 persen dari jumlah uang. 2. Uang dan surat berharga lainnya Uang kertas ataupun uang logam ialah uang yang bisa menggantikan kedudukan emas dan perak. Cek adalah perjanjian tertulis mengenai sejumlah utang pembawanya pada tanggal tertentu, sama dengan faidah yang ditetapkan, sedangkan saham sama dengan sebagian modal perserikatan Al-Zuhayly, 1995:144-146. Nisab zakat uang dan surat berharga lainnya sama dengan nisab emas dan perak yaitu 2,5 persen wajib dikeluarkan zakatnya apabila telah mencapai haul. 3. Perniagaan Zakat perniagaan ialah kekayaan yang dimiliki dari hasil perdagangan Hasan, 2006:48-49. Tujuan perniagaan menurut Islam sebenarnya ialah hendak memperbesar, memperpanjang, dan memperluaskan aktifitas syari’at atau bertujuan ibadah, mencari ridho dan kasih sayang Allah, mendapat pahala yang banyak berjuang mengajak manusia kejalan tuhan dan menegakkan sistem tuhan Effendi Puspita, 2004:48. Nisab perniagaan atau perdagangan dikeluarkan zakatnya setelah sampai nisabnya senilai 93,6 gram emas Yusuf Qardlawi mengatakan 85 gram dan zakatnya sebesar 2,5 persen. Perhitungan dilaksanakan sampai satu tahun kegiatan dagang. Tidak mesti mulai bulan januari dan berakhir bulan desember. Oleh sebab itu kegiatan mulai berdagang harus dicatat Hasan, 2006:49-50. 4. Pertanian Zakat hasil pertanian Dalam Al-Zuhayly, 1995:184 ialah tanaman yang tumbuh dari tanah merupakan tanaman yang menjadi makanan yang mengenyangkan, bisa disimpan dan ditanam oleh manusia,misalnya dari kelompok biji-bijian, hinthah biji gandum, gandum, tembakau, jagung, beras, dan yang semacamnya. Dari kelompok buah-buahan,contohnya ialah kurma dan anggur. Nisab zakat hasil pertanian adalah nisabnya telah ditetapkan oleh rasulullah SAW, dalam hadis beliau, “ harta yang kurang dari 5 wasaq hitungan berat tidak diwajibkan mengeluarkan sedekah”HR.muttafq alaih. Satu wasaq sama dengan enam puluh sha’Al-Ba’iy, 2006:38-39. Dan juga nisab zakat dari hasil pertanian dalam Sabda Rasullah yaitu “yang diairi dengan sungai atau hujan, zakatnya 10 persen, sedangkan yang diairi dengan pengairannya zakatnya 5 persen” HR. Ahmad,manasai dan abu daud Hasan, 2006:53. 5. Peternakan dan perikanan Zakat peternakan meliputi binatang ternak yang umumnya ada di Indonesia seperti sapi kerbau, kambing biri-biridomba, dan kuda, serta ayam, ikan dan ternak lainnya Hasan, 2006:2636. Terdapat ayat Al-qur’an yang melandaskan zakat binatang ternak yaitu “Dan dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu, padanya ada bulu yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat,dan sebagaiannya kamu makan. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu melepaskannya ketempat pengembalaan. Dan ia memikul beban-bebanmu kesuatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan kesukaran-kesukaran yang memayahkan diri. Sesungguhnya tuhanmu benar-benar maha pengasih lagi maha penyayang” Terjemahan Surat An-Nahl:5-7.. a. Zakat Sapi kerbau Adapun wajib dikeluarkannya zakat Sapi kerbau apabila jumlahya telah mencapai 30 ekor, dapat dilihat dari tabel berikut : TABEL 2.1 Nishab Zakat Sapi Kerbau Nisab Sapi Kerbau Banyaknya Zakat Yang Dikeluarkan 30 Seekor anak sapi jantan atau betina umur 1 tahun 40 Seekor anak sapi betina umur 2 tahun 60 2 ekor anak sapi jantan 70 Seekor anak sapi betina umur 2 tahun dan Seekor anak sapi jantan umur 1 tahun 80 2 ekor anak sapi betina umur 2 tahun 90 3 ekor anak sapi jantan umur 1tahun 100 Seekor anak sapi betina umur 1 tahun dan 2 ekor anak sapi jantan umur 2 tahun 110 2 ekor anak sapi betina umur 2 tahun dan Seekor anak sapi jantan umur 1 tahun 120 3 ekor anak sapi betina umur 2 tahun dan 3 ekor anak sapi jantan umur 1 tahun Sumber : M. Ali Hasan 2006:32 Maka setiap jumlah 30 ekor sapi zakatnya seekor anak sapi jantan atau betina berumur 1 tahun, dan setiap 40 ekor, zakatnya seekor sapi betina berumur 2 tahun. b. Zakat Kambing Domba Zakat kambing domba yang wajib mulai dibayarkan zakatnya apabila telah sampai 40 ekor, seperti yang disebutkan dalam hadis, yang artinya: “Zakat kambing domba,bila sampai 40 ekor sampai 120 ekor,1 ekor kambing” HR.Bukhari Hasan, 2006:33. TABEL 2.2 Nisab Kambing Domba Nisab Kambing Domba Banyaknya Zakat yang dikeluarkan 40 ekor Tidak ada wajib dikeluarkan kecuali setelah mencapai 40 ekor 40-120 ekor 1 ekor kambing 121-200 ekor 2 ekor kambing 201-400 ekor 3 ekor kambing 400 ekor 4 ekor kambing Sumber: Al-Ba’iy 2006:38 Dan setiap jumlahnya bertambah 100 ekor maka wajib zakat yang dikeluarkan adalah 1 ekor kambing Domba. c. Zakat Unggas dan ikan Mengenai nisab zakatnya ialah apabila ternak unggas dan ikan hanya digunakan untuk dikonsumsi atau dimakan langsung maka tidak wajib zakat, tetapi apabila dilihat dari segi usaha yang menghasilkan dan berkembang maka wajib dikeluarkan zakatnya Hasan, 2006:36. Maka Nisab ternak unggas dan perikanan ialah apabila ternak itu telah mencapai 93,6 gram, berarti telah sampai nisabnya dan wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 2,5 persen. 6. Pertambangan Barang tambang adalah sesuatu yang dikeluarkan dari dalam perut bumi dengan pengeboran dan pemurnian, seperti emas, perak, besi dan lainnya Al- Ba’iy, 2006:41. Sumber kekayaan di atas dalam bumi cukup banyak sebagai anugerah Allah yang sangat pantas disyukuri. Manusia tinggal mengolahnya Hasan, 2006:65. Menurut mazhab Hambali dan Syafi’i bahwa jika dalam penambangan tersebut tidak menguras tenaga dan lainnya dari banyak orang, diwajibkan 15 dari hasil tersebut. Sedangkan jika penambangan tersebut menguras tenaga banyak orang dan menggunakan biaya yang besar, zakat yang wajib dikeluarkan adalah 140 2,5 Al-Ba’iy, 2006:42. 7. Zakat Perindustrian Zakat industri ialah aktifitas industri lebih mirip dengan perdagangan dibandingkan dengan aktifitas ekonomi lain yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Industri juga tidak terlepas dari pembelian beberapa komoditas yang akan diperjualbelikan. Oleh karena itu padanya diterapkan hukum zakat komoditas dagang. Kegiatan industri ada dua bagian, pertama, barang yang dibeli sudah berbentuk barang jadi dengan tujuan untuk diperdagangkan. Barang seperti ini harus ditaksir dengan harga pasar dan disatukan dengan kekayaan uang lain serta piutang-piutang yang diharapkan dapat dilunasi kemudian dikurangi dengan utang-utangnya baru setelah itu ia mengeluarkan zakat dari sisanya. Kedua, barang yang dibeli masih berupa bahan mentah kemudian diolah menjadi barang jadi oleh si pembayar zakat dengan tujuan untuk dijual. Dengan demikian barang itu telah mengalami pengolahan dengan kreatifitasnya sehingga menjadi lebih berharga. Zakat barang seperti ini hanya diwajibkan atas bahan mentah dan bahan tambahan yang bendanya tetap seperti ketika pertama kali dibeli. Zakat perindustrian dapat disamakan dengan zakat perdagangan sehingga nisabnya juga sama dengan nisab emas 93.6 gram atau 85 gram, maka wajib zakatnya adalah 2,5 persen www.zakat al-islam.com. 8. Zakat pendapatan dan jasa profesi Zakat pendapatan dan jasa profesi ialah zakat yang dikenakan pada tiap pekerjaan atau keahlian profesional tertentu, baik yang dilakukan sendirian maupun yang dilakukan bersama dengan oranglembaga lain, yang mendatangkan penghasilan uang yang memenuhi nisab Kurde, 2005:25. Menurut al-Qardawi sebenarnya masalah gaji, upah kerja, penghasilan wiraswasta ini termasuk dalam kategori mal mustafad, yaitu harta pendapatan baru yang bukan harta yang sudah dipungut zakatnya. Mal mustafad adalah harta yang diperoleh oleh orang islam dan baru dimilikinya melalui suatu cara kepemilikan yang disahkan oleh undang-undang. Jadi mal mustafad ini mencakup segala macam pendapatan, akan tetapi bukan pendapatan yang diperoleh dari penghasilan harta yang sudah dikenakan zakat. Gaji, honor dan uang jasa itu bukan hasil dari harta benda yang berkembang harta yang dikenakan zakat, bukan hasil dari modal atau harta kekayaan yang produktif, akan tetapi dieroleh dengan sebab lain, ini mencakup pengertian mal mustafad. Oleh karena itu nisab zakat pendapatan dan jasa profesi sama dengan nilai nisab emas 93,6 gram maka zakatnya adalah 2,5 persen. 9. Rikaz Rikaz Dalam Al-Zuhayly, 1995:150156-157 berasal dari rakz, yakni markuz yang ditanam, baik yang ditanam oleh sang pencipta maupun oleh makhluknya. Adapun yang dimaksud dengan Rikaz ialah harta pendaman jahiliyah. Sebagaimana ditetapkan oleh mazhab Hanafi ada kewajiban khumus yang wajib dikeluarkan seketika. Syaratnya ialah seperti syarat yang ada dalam zakat, yakni merdeka, Islam, dan mencapai nisab. Dan rikaz tersebut berupa naqdayn emas dan perak, baik yang telah dicetak maupun yang masih berupa lempengan. Alasannya karena rikaz merupakan harta yang dimanfaatkan dari dalam bumi. Oleh karena itu, pengeluarannya hanya khusus untuk harta yang wajib dizakati, baik kadarnya maupun jenisnya, seperti halnya hasil penambangan. Adapun orang yang menemukan benda tersebut diwajibkan mengeluarkan kewajibannya zakatnya, berdasarkan dalil mengenai kadar yang wajib dikeluarkan dari rikaz ialah hadis yang diriwatkan oleh Abu Hurayrah yakni dalam rikaz ada kewajiban zakat seperlima Al-Zuhayly, 1995:157.

2.2.3 Syarat-syarat Zakat