Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
55
maka akan didapatkan soal yang valid dan tidak valid. Berikut rumus yang diggunakan untuk mengitung validitas soal.
Γxy
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan : r
xy
= Korelasi moment tangkar N
= Cacah subjek uji coba
XY
= Sigma tangkar perkalian X dan Y
X
= Sigma atau jumlah X
2
X
= Sigma X kuadrat
Y
= Sigma Y
2
Y
= Sigma Y kuadrat Sutrisno Hadi, 1991: 23.
Untuk menguji setiap butir soal, maka skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor butir dianggap X dan dan skor
total dianggap Y. Angka yang didapat dari hasil penghitungan dikonsultasikan dengan tabel product moment pada taraf signifikansi 5 dan N = 25 dan 27. Butir
dikatakan valid jika r
xy
r tabel. Soal pretest yang telah ditelaah oleh para ahli expert judgement
kemudian diuji cobakan dan dianalisis. Berdasarkan hasil validitas instrumen, utuk soal pretest posttest, dari kedua soal yang telah diujicoba kemudian
dilakukan pengolahan data maka didapat hasil seperti berikut:
Tabel 8. Butir Soal Yang Tidak Valid
Soal Butir soal yang tidak valid
Jumlah
Quantum Learning 2, 7, 11, 12, 15
5 Problem Based Learning
2, 7, 10, 18, 19, 24, 25 7
Sumber Data: Analisis data penelitian 2012.
56
Tabel diatas menunjukan, bahwa ada 5 butir soal untuk model pembelajaran Quantum Learning yang tidak valid. Sehingga hanya terdapat 20
butir soal yang dinyatakan vaild dan dapat dipergunakan dalam proses pengambilan data. Sedangkan untuk soal yang digunakan dalam model
pembelajaran Problem Based Learning terdapat 7 soal yang tidak valid. Sehingga soal yang dapat digunakan untuk pengambilan data berjumlah 20 soal. Butir soal
yang gugur dikarenakan nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel sebesar 0,396.