45
2. Variabel Bebas Independent Variable
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran pada kedua kelompok eksperimen, kelompok eksperimen 1 merupakan kelompok yang
dalam pembelajarannya menggunakan model Quantum Learning sedangkan kelompok eksperimen 2 menggunakan Problem Based Learning.
3. Variabel yang Dikendalikan Extranous Variable
Sebelum eksperimen dilaksanakan ada berbagai faktor, variabel, dan kondisi yang berkaitan dengan kegiatan eksperimen perlu diperhatikan.
Pertimbangan dilakukan untuk mengantisipasi adanya perbedaan sesudah eksperimen itu benar-benar disebabkan oleh metode bukan karena faktor lain.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikanantara lain sebagai berikut: a. Karakteristik Siswa
Setiap siswa mempunyai sifat dan kebiasaan yang berbeda.Untuk itu perlu diperhatian agar adanya perbedaan hasil belajar bukan karena faktor ini,
tetapi faktor model pembelajaran yang diterapkan selama proses penelitian b. Kemampuan Awal Siswa
Setiap individu mempunyai kemampuan belajar yang berlainan. Kemampuan awal siswa adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa
sebelum mengikuti pembelajaran yang akan diberikan. Kemampuan awal siswa menggambarkan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran.
Kemampuan awal siswa diukur menggunakan pretest, guna mengetahui tingkat kemampuan secara individu, apakah siswa tersebut tergolong dalam
siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, atau rendah dan nantinya
46
akan dilihat perubahan yang terjadi setelah siswa menerima perlakuan dari model pembelajaran.
c. Waktu Pembelajaran Perlu diperhatikan waktu berlangsungnya jam pelajaran, tidak
diperkenankan kelompok eksperimen 1 masuk pagi dan kelompok eksperimen 2 masuk sore atau sebaliknya. Kedua proses pembelajaran harus
berlangsung pada jam yang sama. Kegiatan pembelajaran kelas dilakukan menurut jadwal yang sudah ada, yaitu hari Jumat. Waktu pembelajarannya
dimulai pada pagi hari untuk kedua kelas yaitu jam 07.00 WIB. d. Lingkungan Pembelajaran
Ruangan kelas harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak ada perbedaan kebisingan, kepengapan, ventilasi. Mata diklat Programmable
Logic Controller adalah mata diklat yang lebih cenderung banyak kegiatan prakti di dalamnya. Sedangkan untuk kondisi kelas yang di gunakan di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta ruang teori bersebelahan dengan ruang praktik, jadi hal ini sangat cocok dengan kondisi yang di usahakan oleh peneliti dan
lebih mudah dalam pengontrolan.
E. Desain, Paradigma dan Proses Penelitian 1. Desain Penelitian
Desain yang paling sesuai untuk digunakan dalam penelitian ini adalah pretest and posttest group design. Penelitian ini dilakukan dalam satu kelompok
atau kelas, yaitu kelas eksperimen yang diberi dua perlakuan model pembelajaran