3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1. Populasi Penelitian
Populasi target penelitian adalah siswa kelas 1 sampai 4. Populasi terjangkau adalah siswa SD Negeri 1 Krawangsari, Kecamatan Natar,
Lampung Selatan kelas 1-4.
3.3.2. Sampel Penelitian
Sampel menurut Notoadmojo 2010 adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini siswa-siswi SD Negeri 1 Krawangsari kelas 1-4, Kecamatan Natar, Lampung Selatan yang memenuhi
kriteria inklusi. Untuk mendapatkan jumlah sampel minimal maka digunakan rumus sampel seperti di bawah ini:
� = ��
2
. �. �1 − �
�
2
. � − 1 + ��
2
. �1 − �
� = 1,64
2
. 56.0,60,4 0,1
2
. 56 − 1 + 1,64
2
. 0,60,4 � =
36,1536 1,196
� = 31
Keterangan: n = jumlah sampel
N= total populasi Zα= 1,64 untuk penyimpangan 0,1
p=Proporsi dalam populasi0,6 d = penyimpangan yang ditoleransi 0,1
Berdasarkan rumus tersebut dan kemungkinan drop out sampel yang akan diteliti adalah sebanyak 34 subjek penelitian. Teknik sampling dalam
penelitian ini adalah total sampling dikarenakan jumlah populasi hanya 56 subjek penelitian, sedangkan subjek penelitian harus berada dalam kriteria
inklusi dan eksklusi sebagai berikut: a.
Kriteria inklusi: Siswa dan orang tua yang bersedia mengikuti penelitian ditandai
dengan penandatanganan form inform consent oleh orang tua b.
Kriteria eksklusi: Data tidak lengkap tidak mengembalikan pot tinja atau tidak
mengumpulkan kuesioner Siswa serta orang tua yang mengundurkan diri ketika penelitian.
3.4. Variabel Penelitian
3.4.1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah infeksi soil transmitted helminth STH pada anak kelas 1-4 di SD Negeri 1 Krawangsari,
Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
3.4.2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah risiko kejadian alergi pada anak kelas 1-4 berdasarkan kuesioner ISAAC di SD Negeri 1
Krawangsari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.