Kuesioner ISAAC Kondisi Sanitasi Kabupaten Lampung Selatan

2.8. Kerangka Teori

Berdasarkan tinjauan pustaka maka dapat digambarkan kerangka teori sebagai berikut: Keterangan: : Menghambat Gambar 10. Kerangka Teori Yazdanbakhsh et al., 2002; Joprang dan Supali, 2008; Rusjdi, 2015 Infeksi STH Kronis Modifikasi respon T helper Th 2 atau regulatory network IgE poliklonal Antibodi IgG4 IL-10 TGF- Hiporresponsif sel T T-Reg Respon IgE terhadap alergen Reaksi alergi Penempelan Ig E Spesifik Degranulisasi histamin

2.9. Kerangka Konsep

Berdasarkan teori peneliti ingin menganalisis hubungan antara variabel bebas Infeksi soil transmitted helminth dengan variabel terikat risiko kejadian alergi pada anak yang digambarkan sebagai kerangka konsep pada gambar 11. Variabel bebas Variabel Antara Variabel Terikat Gambar 11. Kerangka Konsep Penelitian

2.10. Hipotesis

Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan antara infeksi soil transmitted helminth STH dengan risiko kejadian alergi pada anak kelas 1-4 di SD Negeri 1 Krawangsari Natar, Lampung Selatan.  Waktu dan lama infeksi STH  Genetik  Jenis Cacing  Intensitas Infeksi STH Infeksi soil transmitted helminth STH Risiko kejadian alergi pada anak

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu dengan tujuan untuk mencari hubungan antara variabel bebas infeksi soil transmitted helminth STH terhadap variabel terikat risiko kejadian alergi pada anak.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober- November 2015.

3.2.2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Krawangsari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, sedangkan pemeriksaan sampel dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1. Populasi Penelitian

Populasi target penelitian adalah siswa kelas 1 sampai 4. Populasi terjangkau adalah siswa SD Negeri 1 Krawangsari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan kelas 1-4.

3.3.2. Sampel Penelitian

Sampel menurut Notoadmojo 2010 adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini siswa-siswi SD Negeri 1 Krawangsari kelas 1-4, Kecamatan Natar, Lampung Selatan yang memenuhi kriteria inklusi. Untuk mendapatkan jumlah sampel minimal maka digunakan rumus sampel seperti di bawah ini: � = �� 2 . �. �1 − � � 2 . � − 1 + �� 2 . �1 − � � = 1,64 2 . 56.0,60,4 0,1 2 . 56 − 1 + 1,64 2 . 0,60,4 � = 36,1536 1,196 � = 31 Keterangan: n = jumlah sampel N= total populasi Zα= 1,64 untuk penyimpangan 0,1 p=Proporsi dalam populasi0,6 d = penyimpangan yang ditoleransi 0,1

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Higiene dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

0 38 78

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Kejadian Underweight pada Sekolah Dasar Negeri 067244 Kecamatan Medan Selayang Tahun 2011

0 39 62

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KECACINGAN DAN JENJANG KELAS DENGAN KEJADIAN KECACINGAN SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA SISWA KELAS 4, 5, DAN 6 SD NEGERI 1 PINANG JAYA BANDAR LAMPUNG

4 40 53

HUBUNGAN PENCEMARAN TANAH OLEH TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) 01 KRAWANGSARI NATAR

4 24 68

HUBUNGAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI DAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA SISWA SDN 1 KRAWANGSARI NATAR DAN PEMETAAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERINFEKSI STH

1 9 63

HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) DENGAN PERTUMBUHAN DAN STATUS ANEMIA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) DI KECAMATAN KELUMBAYAN KABUPATEN TANGGAMUS

1 16 87

Faktor Risiko Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helmints Pada Anak SD Di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal Tahun 2016.

2 8 43

HUBUNGAN ANTARA INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) DENGAN KADAR EOSINOFIL DARAH TEPI PADA SISWA SD BARENGAN DI KECAMATAN TERAS BOYOLALI.

0 0 12

DERAJAD EOSINOFILIA PADA PENDERITA INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTH (STH)

0 0 8

Hubungan Suku Dengan Pola Hidup Sehat dan Infeksi Soil-Transmitted Helminth pada Anak Usia Sekolah Dasar di Medan Labuhan

0 2 15