IV.12 Perbandingan Antara Regresi Linear Dan Analisa Kategori
Dari hasil analisa model regresi linear dan pengujian model, didapat model persamaan perjalanan keluarga Perumahan J-City Medan ke luar zona perumahan adalah:
Y = 1,392+0,812X
1
+0,078X
2
+0,014X
4
+0,147X
5
+0,064X
6.
Sehingga apabila nilai X
1,
X
2,
X
4,
X
5
dan X
6
di ganti uji diperoleh jumlah perjalanan keluarga Y = 343,9390 = 3,821 perjalanankeluargahari. Sedangkan untuk metode analisa kategori
diperoleh jumlah perjalanan Y= 46690 = 5,18 perjalanankeluargahari.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Karakteristik 90 keluarga perumahan J-City Medan sebagai sampel adalah sebagai berikut:
a. Jumlah anggota keluarga X
1
yang paling dominan adalah 4 – 6 Orang sebesar 70 b. Jumlah anggota keluarga yang bekerja X
2
paling dominan adalah 0 – 2 orang sebesar 98
c. Jumlah anggota keluarga yang bersekolah X
3
yang paling dominan adalah 0 – 2 orang sebesar 82
d. Pendapatan rata-rata keluarga X
4
yang paling dominan adalah Rp. 7.000.000 sebesar 68,89
e. Jumlah kepemilikan kendaraan mobil X
5
yang paling dominan adalah 0 – 1 unit sebesar 61,11
f. Jumlah kepemilikan kendaraan sepeda motor X
6
yang paling dominan adalah 0 – 1 unit sebesar 54,44
2. Model yang terbaik yang digunakan adalah:
Y=1,392+0,812X
1
+0,078X
2
+0,014X
4
+0,147X
5
+0,064X
6
Dengan nilai R= 0,759 menunjukkan hubungan variabel bebas cukup kuat dengan variabel terikat.
Persamaan Y=1,392+0,812X
1
+0,078X
2
+0,014X
4
+0,147X
5
+0,064X
6
lulus uji t dan uji F dan uji Linearitas dan uji Validasi. Dari hasil di atas dapat diketahui faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya bangkitan pergerakan pada perumahan J-City Medan. Yaitu Jumlah anggota keluarga X
1
, jumlah anggota keluarga yang bekerja X
2
penghasilan rata- rata keluarga perbulan X
4
, jumlah kepemilikan kendaraan mobil X
5
, dan jumlah
Universitas Sumatera Utara