BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Pengertian Metode Penelitian
Metode penelitian dapat dipahami sebagai tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Metodologi penelitian adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan yang
berkaitan dengan prosedur atau cara mengetahui sesuatu dengan menggunakan langkah-langkah yang sistematis, berencana dan memenuhi cara-cara ilmiah terhadap masalah-masalah yang
dapat dipecahkan. Hassan, 2002.
III.2. Variabel Penelitian
Tujuan utama dari defenisi variabel adalah untuk menghindari penafsiran ganda terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam suatu penelitian. Oleh karena itu variabel-variabel
dalam penelitian ini didefinisikan sebagai berikut. 1. Bagaimana perjalanan Y adalah jumlah perjalanan yang dihasilkan oleh kawasan
perumahan J-City. 2. Variabel yang berhubungan dengan produksi perjalanan X yaitu: jumlah anggota
keluarga orang, jumlah anggota keluarga yang bekerja orang, jumlah anggota keluarga yang bersekolah orang, penghasilan rata-rata keluarga perbulan Rp.,
jumlah kepemilikan kendaraan mobil unit, jumlah kepemilikan kendaraan sepeda motor unit.
Universitas Sumatera Utara
III.3. Peralatan Penelitian
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa lembar kuesioner dan alat tulis. Blankolembar kuisioner ini berisi tentang pertanyaan dan data yang harus diisi oleh
responden. Dalam hal ini untuk penulisan dan pengolahan data yang telah terkumpul, dilakukan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, serta Program SPSS Versi
18.0. program SPSS merupakan program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan autput data yang
dapat dipertanggungjawabkan dan terpercaya. Program SPSS ini telah digunakan diberbagai bidang persoalan seperti riset pasar, pengendalian, dan perbaikan mutu serta riset-riset sains.
III.4. Bagan Alir Penelitian
Kerangka pemecahan masalah sangat berguna agar dapat melihat secara jelas langkah- langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, karena dengan adanya kerangka tersebut
maka dapat diketahui arah penelitian dan parameter-parameter apa yang akan digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Bagan alir metode penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian
Menentukan Tujuan Penelitian 1.
Mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bangkitan pergerakan dari komplek perumahan J-City Medan
2. Mendapatkan jumlah bangkitan perjalanan oleh penghuni komplek perumahan J-City
ketempat beraktifitas dengan menggunakan kendaraan pribadi
Studi Literatur Pada tahapan ini peneliti melakukan apa yang disebut dengan kajian pustaka, yaitu
mempelajari buku-buku referensi mengumpulkan bahan bacaan dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang sudah pernah dilakukan oleh orang lain.
Pengumpulan Data
Pengolahan Data:
Menentukan model analisa regresi linear dan berganda dengan menggunakan program. SPSS.
Menentukan jumlah pergerakan dengan Microsoft Excel analisa kategori
Menentukan nilai koefisien determinasi serta nilai konstanta dan koefisien regresi
setiap tahap untuk menentukan model terbaik
Analisa Data
Koefisien korelasi
Koefisien Determinasi R
2
Uji- f
Uji- t
Uji Linearitas
Uji validasi
Kesimpulan dan Saran Data Sekunder:
Jumlah populasi penduduk kawasan
perumahan J-City Medani Johor
Peta kecamatan Medan Johor
Peta jaringan jalan di kecamatan Medan Johor Data Primer:
Jumlah anggota keluara orang Jumlah keluarga yang bekerja orang
Jumlah anggota keluarga yang bersekolah orang
Penghasilan rata-rata keluarga Rp. Kepemilikan kendaraan mobil unit
Kepemilikan kendaraan motor unit Jumlah pergerakan keluarga dalam sehari
Universitas Sumatera Utara
III.5. Metode Pengambilan Data
Pengambilan data bagi suatu studi transportasi pada dasarnya bukanlah prosedur yang sembarangan, tetapi merupakan sekumpulan langkah-langkah yang saling terkait satu sama lain
dengan hasil akhir yaitu untuk memperoleh yang diharapkandiinginkan. Pengambilan data pada suatu penelitian dapat dilakukan dengan survei. Untuk
mendapatkan data dengan cara survei harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Jadwal pelaksanaan survei dan jumlah surveyor
2. Struktur organisasi tim survei 3. Estimasi biaya yang diperlukan
4. Mekanisme pengumpulan data Ada beberapa tahapan ataupun langkah-langkah yang dianggap perlu dalam pencapaian
tujuan penelitian ini. Yang secara garis besar sebagia berikut: 1. Melakukan studi literatur dalam usaha memperoleh teori-teori yang berhubungan
dengan penyelesaian penelitian ini. 2. Menentukan jumlah dan distribusi sampel yang sesuai pada daerah penelitian.
3. Pengorganisasian data yang dibutuhkan, metode pengumpulan data dan penyajian data yang diperoleh dari survei.
4. Melakukan home interview yaitu wawancara yang dilakukan ke masing-masing responden yang dipilih secara acak.
5. Mengedit data yang telah dikumpulkan dan membuat tabulasi 6. Dan tahapan terakhir yaitu dengan menganalisa data hasil survei dengan
menggunakan software SPSS Statistical Product and Service Solution dan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda Multiple Linear Regression
Universitas Sumatera Utara
Analysis, dan juga dengan menggunakan program Microsoft Excel untuk analisa kategori untuk mengambil kesimpulan dari tujuan penelitian ini.
III.6. Jenis dan Sumber Data
Suatu penelitian tidak akan terlepas dari pengambilan data yang merupakan bahan baku informasi untuk memberikan gambaran spesifik mengenai subjek penelitian. Dimana data itu
adalah bahan mentah dalam penelitian yang dikumpulkan melalui prosedur yang standar dan diolah untuk memberikan informasi dalam memecahkan permasalahan yang diteliti.
Adapun jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer dan data Sekunder.
1. Data primer Merupakan data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari responden atau objek yang
diteliti. Dalam penulisan ini data primer yang dimaksud adalah data yang sumbernya diperoleh
langsung dari respondenpenduduk yang tinggal di perumahan J-City. Yaitu data jumlah anggota keluarga orang, jumlah keluarga yang bersekolah orang, jumlah penghasilan
rata-rata keluarga rupiah, jumlah kepemilikan kendaraan sepeda motor unit, jumlah kepemilikan kendaraan mobil unit, jumlah pergerakan dalam sehari, dan jumlah
keluarga yang bekerja orang. 2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait dalam arti di luar diri peneliti sendiri, adapun data yang dimaksud berupa jumlah populasi, peta atau denah perumahan,
peta jaringan jalan, serta data-data yang lainnya yang berhubungan dengan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
III.7. Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel adalah mendapatkan sampel dengan jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan jumlah populasi tetapi mampu mempresentasikanmewakili
seluruh populasi tersebut. Untuk itu sangat penting menentukan cara yang tepat dalam menarik sampel yang dimaksud agar benar-benar mampu mempresentasikan kondisi dari
seluruh populasi. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel acak sederhana.
Untuk memudahkan dan menentukan besarnya ukuran sampel dalam suatu penelitian maka dapat digunakan data dari survei pendahuluan pilot survei, biasanya data
awal yang diambil akan diolah sebanyak 30 data sampel. Dari 30 data sampel yang diambil tersebut selanjutnya diolah sehingga akan dapat diketahui berapa besar ukuran
sampel dan selanjutnya hanya tinggal menambah kekurangannya saja. Secara matematis besarnya sampel dari populasi dapat dirumuskan sebagai
berikut: Menghitung standar error dari rata-rata sampel:
Se x = , standar error dari rata-rata sampel Dimana:
Sex = Standar error dari rata-rata sampel Se
= Sampling error Z
= Tingkat kepercayaan
Universitas Sumatera Utara
Dengan tingkat kepercayaan 95 dan sampling error 5 maka jumlah data yang dibutuhkan adalah:
n
’
=
[ ]²
2
, untuk populasi yang tidak terbatas
n = n
′
′
, untuk populasi yang terbatas
dimana: n’ = Jumlah sampel data tidak terbatas
n = Jumlah sampel data terbatas N = Jumlah populasi
s = Standar deviasi dari variable yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan jumlah sampel, misalnya produksi perjalanan.
S2 = Varian
III.8. Daftar kuesioner
Daftar kuesioner yang digunakan dalam melakukan home interview dibuat sedemikian rupa sehingga mempermudah pewawancara dalam melakukan pendataan dan mempermudah tiap
angota keluarga dalam mengisinya dan kuesioner ini terdiri dari dua bagian yaitu karakteristik rumah tangga dan karakteristik perjalanan.
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik Rumah Tangga Untuk karakteristik rumah tangga data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
a. Variabel Bebas 1. Jumlah anggota keluarga orang
2. Jumlah anggota keluarga yang bekerja orang 3. Jumlah anggota keluarga yang bersekolah orang
4. Penghasilan rata-rata keluarga perbulan 5. Jumlah kepemilikan kendaraan mobil
6. Jumlah kepemilikan kendaraan sepeda motor b. Variabel Terikat
1. Jumlah pergerakan anggota keluarga dalam sehari
III.9. Model Penelitian
Untuk menjawab perumusan masalah yang telah ditetapkan, yaitu berapa besar pengaruh variable mengenai bangkitan pergerakan X seperti: jumlah anggota keluarga orang, jumlah
anggota keluarga yang bekerja orang, jumlah anggota keluarga yang bersekolah orang penghasilan rata-rata keluarga perbulan Rp., jumlah kepemilikan kendaraan mobil unit,
jumlah kepemilikan kendaraan sepeda motor unit, terhadap produksi perjalanan Y, perlu dilakukan beberapa tahapan penting untuk menganalisis data yang diperoleh melalui survey
kuesioner. Uji korelasi dan proses kalibrasi dilakukan dengan menggunakan bantuan Software SPSS
Statistical Product and Service Solution yaitu suatu program statistic yang mampu memproses
Universitas Sumatera Utara
data statistik secara cepat dan tepat serta menyajikannya dalam berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan. Adapun beberapa tahapan yang perlu dilakukan adalah:
a. Tahap pertama adalah analisis bivariat, yaitu analisis uji korelasi untuk melihat hubungan antar variabel yaitu variabel terikat dengan variabel bebas. Variabel bebas harus
mempunyai korelasi tinggi terhadap variabel terikat dan sesama variabel bebas tidak boleh saling berkolerasi. Apabila terdapat korelasi diantara variabel bebas, pilih salah
satu yang mempunyai nilai korelasi yang terbesar untuk mewakili. b. Tahap kedua adalah analisis multivariat, yaitu analisis untuk mendapatkan model yang
paling sesuai fit menggambarkan pengaruh satu atau beberapa variabel bebas terhadap variabel terikatnya, dapat digunakan analisis regresi linear berganda Multiple Linear
Regression Analysis. analisis regresi linear berganda Multiple Linear Regression Analysis adalah suatu cara yang dimungkinkan untuk melakukan beberapa proses iterasi
dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pada langkah awal adalah memilih variabel bebas yang mempunyai korelasi yang
besar dengan variabel terikatnya. 2. Pada langkah yang kedua menyeleksi variabel bebas yang saling berkorelasi, jika ada
antara variabel bebas memiliki korelasi besar maka untuk ini dipilih salah satu, dengan kata lain korelasi harus kecil antara sesama variabel bebas.
3. Pada tahapan yang ketiga atau yang terakhir masukkan variabel bebas dan variabel terikat kedalam persamaan model regresi linear berganda. Gasperz, 1990 dalam
Daniel, 2011, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Y = a + b1×1 + b2×2 … … … + bn ×n Dimana:
Y = variabel terikat jumlah produksi perjalanan, terdiri dari:
a = konstanta yaitu angka yang akan dicari
b1,b2,…bn = koefisien regresi angka yang akan dicari
×1, ×2,.. .. ×n = variabel bebas faktor-faktor berpengaruh
Faktor-faktor berpengaruh yang dimaksud adalah sebagai berikut: X
1
= jumlah anggota keluarga rata-rata orang X
2
= jumlah anggota keluarga yang bekerja orang X
3
= jumlah anggota keluarga yang bersekolah orang X
4
= jumlah penghasilan keluarga rupiah X
5
= jumlah kepemilikan mobil unit X
6
= jumlah kepemilikan motor unit
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN