melaksanakan aktivitas dan pemenuhan kebutuhannya, masyarakat akan melakukan perjalanan yang pada umumnya mereka bekerja dipusat kota yang menghasilkan bangkitan pergerakan.
I.3. Tujuan Penelitian
Studi model bangkitan perjalanan pada perumahan J-City Medan bertujuan untuk: 1. Mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bangkitan
pergerakan dari Komplek Perumahan J-City Medan. 2. Mendapatkan jumlah bangkitan perjalanan oleh penghuni Komplek Perumahan J-
City ketempat beraktivitas dengan menggunakan kendaraan pribadi mobil dan sepeda motor.
1.4.Manfaat Penelitian
Secara teoritis, melalui penelitian ini akan menambah pengetahuan dan pemahaman di bidang perencanaan transportasi, khususnya yang menyangkut tentang konsep pemodelan
Bangkitan perjalanan. Secara praktis dapat diketahui bahwa pembangunan kawasan pemukiman yang setipe dengan kawasan yang diteliti akan menghasilkan bangkitan yang tidak jauh berbeda.
I.5. Ruang Lingkup Penelitian
Lingkup pembahasan pada penyususnan tugas akhir ini mencakup pada beberapa hal: 1. Penelitian dilakukan di perumahan J-City Kecamatan Medan Johor.
2. Pengambilan data dilakukan dengan cara memperhitungkan perjalanan yang dilakukan oleh penghuni perumahan yang dianalisi berdasarkan home base trip, yaitu semua perjalanan
yang berasal dari rumah dan diakhiri dengan pulang kerumah.
Universitas Sumatera Utara
3. Metode analisis perhitungan yang digunakan adalah metode analisa regresi linier berganda, dengan bantuan Software Statistical Product And Service Solution
4. Penelitian dilakukan dari pukul 16:00 WIB – 19:00 WIB 5. Penyebaran kuisioner dilakukan pada hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, dan
minggu. 6. Variabel yang diteliti meliputi: pendapatan, jumlah keluarga, kepemilikan kendaraan,
pekerjaan, dan pendidikan.
I.6. Keaslian Penelitian
Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan tugas akhir ini 1. Judul: Bangkitan Perjalanan Pada Perumahan Baturaja Permai Kabupaten Ogan Komering
Ulu – Sumatera Selatan. Oleh: Yuliantini Eka Putri, 2012
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh hasil analisa terhadap sosio-ekonomi, diperoleh bahwa kombinasi parameter ukuran keluarga X
1
, Kepemilikan sepeda motor X
2
dan jumlah penghasilan rata-rata keluarga X
4
. Model bangkitan adalah Y= -0,188 + 0,830 X
1
+ 0,026 X3 + 0,166 X4. Dengan nilai R2= 0,711
Dari hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa jumlah pergerakan perjalanan pada perumahan baturaja permai dimana parameter konstantanya ialah senilai -0,188, pengaruh
jumlah keluarga ialah senilai 0,830, pengaruh jumlah sepeda motor adalah senilai 0,026, dan pengaruh penghasilan ialah senilai 0,166.
2. Judul: model bangkitan perjalanan keluarga dengan variabel bebas tunggal pada zona perumahan di kelurahan bukit datuk dumai.
Penelitian dari: Leo Sentosa, dkk, Universitas Riau, 2010
Universitas Sumatera Utara
Tujuan penulisan tugas akhir ini untuk memperoleh jumlah bangkitan perjalanan keluarga pada perumahan pertamina, perumahan beringin patra, perumahan rawasari, dan perumahan
baruna. Dengan variabel terikatnya jumlah perjalanan Y, dan variabel bebasnya jumlah anggota keluarga X1, jumlah pendapatan keluarga X2, jumlah kepemilikan kendaraan
X3, serta jumlah keluarga yang bekerja dan atau sekolah X4. Dengan hasil sebagai berikut:
Zona Perumahan Persamaan
R
2
Pertamina Y= 1,3995.X
0,794
0,77749 Beringin Patra
Y= 1,3013.X
0,7734
0,80136 Rawasari
Y= 1,234.X
0,8306
0,83905 Baruna
Y= 1,184263.X
0,745066
0,76049
Kaitannya dengan penelitian yang penulis lakukan adalah teknik pengumpulan datanya, teknik analisa atau metode analisa yang digunakan yaitu metode regresi linear berganda.
Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah jumlah variabel bebasnya.
3. Judul: Permodelan bangkitan pergerakan pada tata guna lahan smu negeri di Makassar. Penelitian dari: Syafruddin Rauf dan Arifin Liputo, 2009.
Tujuan penelitian: mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan pergerakan pada tata guna lahan Sekolah Menengah Umum Negeri di wilayah Kota Makasaar.
Menghasilkan: Y = -88,326 + 0,15X
3
+ 4,469X
4
+ 12,594X
6
dimana R
2
= 0,885. Dan Y= 60,185 + 0,11X
3
+ 9,476X
6
dengan nilai R
2
= 0,91.
Universitas Sumatera Utara
Kaitannya dengan penelitian yang penulis lakukan adalah: teknik analisa data yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda, criteria statistika yang digunakan ialah
koefisien determinasi R
2
mempunyai nilai antara 0 sampai dengan 1. Semakin besar nilai R
2
semakin baik hasil regresi dan koefisien korelasi untuk menentukan korelasi antara variabel bebas dengan variabel tak bebas.
4. Judul: Model bangkitan pergerakan zona kecamatan palu utara kota palu Tujuan: untuk memperoleh model bangkitan pergerakan zona kecamatan kota palu utara
adalah Y = 0,108 + 0,475X
1
+ 0,285X
2
+ 0,151X
5
. Dengan nilai R
2
= 0,335 dan nilai F = 61,04.
Kesimpulan dari persamaan penelitian di atas ialah pergerakan masyarakat pada zona kecamatan palu utara kota palu ialah parameter konstantanya ialah senilai 0,108, pengaruh
jumlah anggota ialah senilai 0,475, pengaruh jumlah kendaraan bermotor roda 2 adalah senilai 0,285, dan pengaruh pendapatan ialah senilai 0,151.
5. Analisa Bangkitan Perjalanan Pada Kecamatan Deli Tua. Skripsi oleh Daniel Simbolon. Dari hasil uji model, diperoleh model bangkitan perjalanan terbaik di kecamatan Deli Tua
Yaitu Y= -0,226 + 1,106X
4
+ 1,005X
5
. Nilai R
2
= 0.,981 dengan X
4
adalah jumlah anggota keluarga yang bekerja dan X
5
jumlah keluarga yang bersekolah. Dengan hasil uji sentivitas model, variabel bebas yang paling sensitife adalah jumlah anggota keluarga yang bekerja.
6. Bangkitan pergerakan Perjalanan Ke Tempat Kerja Studi Kasus Perumahan Johor Indah Permai I Medan. Tesis oleh Edy Hermanto menghasilkan persamaan: Y= 0,325 + 0,505X
1
+ 2,39 – 008X
2
+ 0,840X
3
, dengan Y adalah produksi perjalanan, X
1
adalah jumlah anggota keluarga, X
2
adalah jumlah penghasilan keluarga, X
3
adalah jumlah kepemilikan kendaraan dengan nilai R= 0,890.
Universitas Sumatera Utara
7. Judul: Bangkitan Perjalanan Pada Perumahan Menteng Indah Di Kecamatan Medan Denai Pada Pagi Hari
Skripsi oleh Michael Octavianus Tujuan penelitian ini untuk memperoleh hasil dari uji model, diperoleh model yang lulus uji
dari 3 pengujian tersebut adalah: Y= -0,400+0,201X1+0,161X2+0,135X3+0,388X4+0,534X5 R2 = 0,670
Faktor yang mempengaruhi bangkitan pergerakan di Perumahan Menteng Indah adalah Jumlah anggota keluarga X1, jumlah kepemilikan kendaraan mobil X2, jumlah
kepemilikan kendaraan motor X3, jumlah anggota keluarga yang bekerja X4 dan jumlah anggota keluarga yang bersekolah X5
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA